Kupaskasua.com, Muara Enim - Jalan sungai Tebu (STB) yang menghubungkan dua (2) Desa yaitu Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim dengan Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi timur Kabupaten Lahat telah dilakukan perbaikan yang murni atas swadaya masyarakat serta bantuan perusahaan. Senin, (07/11/2022).

Soalnya, jalan tersebut seakan tidak diperhatikan oleh pemerintah dua (2) Kabupaten yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat. Lantaran tak kunjung juga ada respon dari pemda, masyarakat mengambil inisiatif dengan melakukan swadaya perbaikan jalan dengan dibantu dari perusahaan yang sering melintas dijalan tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan perbaikan jalan STB, Camat Muara Enim, Kepala Desa Muara Lawai, Kadus Iv, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, toko masyarakat serta masyarakat setempat.

Kepala Desa Muara Lawai Edi Wansri mengatakan, Disaat musim penghujan seperti saat skrng ini, jalan penghubung antara Desa Muara Lawai dengan Desa Tanjung Jambu sangatlah menjadi masalah yang serius bagi pengguna jalan tersebut, bahkan jalan tersebut digunakan oleh beberapa perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan PT. Cipu, PT. Sinar Mas, dan PT. MHP, belum lagi perusahaan holding batu bara yang berada dijalan servo. Jalan tersebut berlokasi di kampung 4, Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim.

Dalam menyikapi hal itu, hari ini Senin 7 November 2022 telah melaksanakan rehab jalan tersebut dengan di bantu oleh beberapa PT transportir batu bara disekitarnya yang memberikan sumbangsih berupa batu crocos. Tercatat sebanyak 8 mobil tronton, semua ini adalah murni berkat kerja sama antara masyarakat yang terdampak dengan perusahaan berdekatan, sedangkan untuk alat berat di sediakan oleh PT. Cipu.

"Semua ini murni swadaya masyarakat dan berkolobarasi dengan perusahaan yang ada disekitarnya. Alhmdulilah menurut pantauan saya selaku kepala desa pekerjaan hari ini berjalan lancar dan sempat Camat Kota Muara Enim langsung turun melihat kegiatan tersebut.

Semua ini berkat kekompakan masyrakat yang berdomisili di sungai tebu dalam memperhatikan kebutuhan jalan yang sering menjadi kendala dikala musim hujan turun. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam merelisasikan semua ini," tuturnya.

Ditambahkan juga oleh tokoh masyarakat Beni Wisakti mengatakan, kegiatan ini murni atas swadaya masyarakat STB yang berkolabirasi dengan perusahaan yang sering melintas dijalan ini untuk mengadakan perbaikan, menginggat bahwa jalan ini jaub dari perhatian pemerintah, padahal jalan ini  bahwa batu adalah hasil bantuan sumbangan dari perusahaan yang melintas di jln stb, karena jalan ini menghubungkan dua (2) Desa yaitu Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim dan Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur.

"Untuk batu crocos bantuan dari perusahaan serta alat berat yang akan mengerjakan perbaikan jalan adalah bantuan dari PT. Cipu," ujarnya. (Weli)