Rahmat Handayani, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Sosial Kematian (BSK) RT 01/02 RW 02 Kelurahan Sialangrampai, memanfaatkan momen ini untuk berinteraksi langsung dengan warga. Selain itu, ia juga menyampaikan informasi terkait program-program sosial yang pernah menjadi prioritas Pj Walikota Pekanbaru, Bang Muflihun (Bang Uun). Di antara program yang Rahmat soroti adalah santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu, beasiswa, layanan berobat gratis hanya dengan KTP, program Doktor On Call, pinjaman UMKM tanpa bunga, serta pembangunan sekolah SMP di Kelurahan Sialangrampai.

Di tengah istirahat gotong royong, Rahmat menjelaskan kepada warga bahwa program-program yang diinisiasi oleh Bang Uun selama menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru merupakan terobosan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan sekadar seremonial belaka.

"Bang Uun telah melakukan berbagai terobosan yang jelas pro rakyat ketika ia menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru. Program-programnya tidak hanya fokus pada proyek fisik yang bisa saja menguntungkan dirinya pribadi, namun lebih kepada pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan dan sejalan dengan program pemerintah kota," ujar Rahmat.

Rahmat juga menambahkan bahwa Bang Uun, sebagai putra asli Pekanbaru, selalu berpikir untuk membangun kota yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakatnya. "Beliau selalu mengatakan kepada saya, 'Saya ini anak asli Pekanbaru, bagaimana mungkin saya biarkan masyarakat Pekanbaru hidup tanpa kepastian?'," jelas Rahmat.

Dalam penjelasannya kepada warga, Rahmat menegaskan bahwa kelima program prioritas yang dijalankan Bang Uun merupakan kombinasi dari kebutuhan nyata warga Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, Rahmat mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Kulim dan Tenayanraya, untuk memilih pemimpin yang benar-benar sejalan dengan aspirasi rakyat. "Kita harus berpikir ke depan, memikirkan masa depan anak-anak kita dari aspek pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kesehatan. Jangan lagi kita terperdaya oleh janji-janji yang belum terbukti," pungkas Rahmat sambil melanjutkan kegiatan gotong royong bersama warga.