"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami sangat mengapresiasi pondok-pondok pesantren yang ada di Kabupaten Siak, terutama Ponpes Nurul Furqon yang telah berperan dalam pembinaan pendidikan agama Islam. Pondok pesantren ini menanamkan nilai-nilai iman dan akidah yang kuat bagi anak-anak penerus bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas," ujar Alfedri.

Ia menekankan bahwa generasi emas di Siak adalah generasi yang beriman, bertaqwa, unggul, berkualitas, dan berdaya saing. "Mereka tidak hanya menguasai ilmu teknologi, tetapi juga dibekali dengan iman yang kuat, kualitas ukidiyah yang baik, dan tentu ahlak yang baik," tambahnya.

Bupati Alfedri juga menghimbau para orang tua untuk memasukkan anak-anak nya ke pondok pesantren. "Kami selalu menghimbau dalam berbagai kesempatan, baik itu di safari Ramadan, safari itikaf, bujang kampung, dan juga di pembagian zakat, agar memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren. Dengan begitu, kita dapat menghasilkan anak-anak yang soleh dan solehah," katanya.

Saat ini, terdapat 54 pondok pesantren di Kabupaten Siak yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama. Alfedri menyampaikan bahwa rata-rata pondok pesantren saat ini kekurangan lokal dan asrama. "Insya Allah, Pemerintah Kabupaten Siak tetap berusaha memfasilitasi dan membantu pondok-pondok pesantren melalui CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Siak, terutama BUMD kita PT. Bumi Siak Pusako dan juga dari Bank Riau Kepri Syariah," jelasnya.

Bupati Alfedri juga menekankan pentingnya bersyukur bagi orang tua yang bisa menyekolahkan anak-anak nya di pondok pesantren. "Sekarang ini tantangan besar bagi anak-anak kita ke depan, seperti peredaran narkoba yang merajalela, pergaulan bebas, dan judi online (Slot). Oleh karena itu, mendidik anak di pondok pesantren adalah langkah yang sangat penting," tutup Alfedri.(sh.s)