Rapat ini dipimpin oleh Sekda Kabupaten Siak Drs. H. Arfan Usman, M.Pd, dan dihadiri oleh sekitar 25 orang. Turut hadir dalam rapat ini Mayor Inf Suratno (Kasdim 0322/Siak), H. Heriyanto, S.H, (Plt. Kepala BPBD Kabupaten Siak), Ihsan Abdillah (Kadaops Manggala Agni Kabupaten Siak), Irwan Prayitna (Kabid Damkar BPBD Kabupaten Siak), Sertu P. Harahap (Bamin Ops Dim 0322/Siak), serta para tamu undangan lainnya.

Susunan kegiatan dalam rapat ini meliputi pembukaan, sambutan dari Sekda Kabupaten Siak, Kepala BPBD Kabupaten Siak, Kasdim 0322/Siak, dan Kadaops Manggala Agni Kabupaten Siak, serta sesi tanya jawab dan penutup.

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Siak menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau yang menyebabkan lahan gambut di Kabupaten Siak rentan terbakar. Ia menegaskan perlunya pembentukan dan pengaktifan kembali posko satgas kebakaran hutan dan lahan di tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa, serta pentingnya sinergitas dan kerja sama dalam pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Kepala BPBD Kabupaten Siak, H. Heriyanto, S.H, mengingatkan tentang ancaman kebakaran akibat prediksi BMKG mengenai musim kering/kemarau yang datang lebih cepat daripada tahun sebelumnya.

Kasdim 0322/Siak, Mayor Inf Suratno, menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara pemerintah kampung hingga kecamatan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Ia menegaskan kesiapan Kodim 0322/Siak untuk berperan aktif dan bergotong-royong dalam pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak.

Kadaops Manggala Agni Kabupaten Siak, Ihsan Abdillah, menyampaikan beberapa upaya antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, seperti deteksi dini titik hotspot, patroli rutin, penyuluhan kepada masyarakat, dan memastikan kesiapan sarana prasarana pemadam kebakaran.

Inti kegiatan rapat mencakup rencana pengecekan alat-alat damkar di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Siak, persiapan peralatan damkar dan MPA di setiap wilayah kecamatan, perlunya penambahan dan peremajaan peralatan di BPBD, serta kesiapan seluruh stakeholder dalam menghadapi bencana kebakaran yang akan datang.(sh.s)