Sebanyak 144 orang peserta didik mengikuti pengarahan dari civitas akademika MAN Insan Cendekia Siak. Pertemuan yang digelar dalam rangka menyambut siswa baru Tahun Pelajaran 2024/2025 berlangsung lancar.

Kepala MAN IC Siak yang diwakili Waka Kurikulum Roni Suryadi dalam sambutannya menceritakan sejarah singkat MAN IC Siak dari awal hingga sekarang.

Beliau juga menjelaskan bahwa penyambutan siswa baru MAN Insan Cendekia Siak dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada siswa dan orang tua/wali untuk menghadapi sistem Kegiatan Belajar Mengajar yang diterapkan di MAN IC Siak yang telah ditetapkan menggunakan kurikulum merdeka.

"MAN IC Siak selalu membuat program program pembelajaran yang diselaraskan dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh peserta didik di abad 21 yang menjurus kepada Critical Thingking, Colaboration, Creativiti dan Communication. Seperti, menulis buku dalam bahasa inggris dan arab, serta English Camp dan Arabic Camp," jelasnya.

Roni juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada civitas akademika MAN IC Siak, orang tua/wali murid, dan terkhusus pada Pemerintah Kabupaten Siak atas suport penuh nya baik berupa materil ataupun non materil yang diberikan. Sehingga banyak prestasi yang telah diraih oleh MAN IC Siak, baik prestasi dibidang akademik maupun non akademik.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Siak Husni Merza yang turut hadir mengucapkan tahniah kepada siswa siswa baru MAN IC Siak.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak dan pribadi, saya mengucapkan tahniah kepada anak anak sekalian yang telah berhasil melewati persaingan dan seleksi yang sangat ketat untuk dapat sekolah di MAN IC Siak ini," ujarnya.

Husni Merza mengatakan bahwa keberadaan MAN IC Siak ini adalah satu satunya di Provinsi Riau.

"Ini adalah bukti komitmen dari Pemkab Siak untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, bukan hanya untuk Siak dan Riau, tapi dari Siak untuk Indonesia. Dan MAN IC Siak ini menurut data yang ada, menduduki peringkat 108 sekolah menengah terbaik tingkat nasional," lanjutnya.

Husni mengatakan bahwa sekarang kita hidup dizaman revolusi digital berbasis internet. Ini akan semakin memudahkan para pelajar dan pendidik untuk mengakses informasi dengan cepat.

“Dengan revolusi digital berbasis internet, ini akan semakin memudahkan para pelajar dan pendidik untuk mengakses informasi dengan sangat cepat. Selain itu juga kita harus terus meningkatkan keimanan kepada Allah Swt,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, perubahan pada era globalisasi telah merambah ke berbagai sendi kehidupan manusia terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk itu para siswa sebagai generasi penerus harus memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan mental yang profesional agar menjadi modal dasar untuk menghadapi dan memenangkan persaingan di era globalisasi.

Saya berharap agar MAN IC Siak terus meningkatkan kualitas pembelajarannya, agar peserta didik yang lulus dari sini mampu menghadapi persaingan di era globalisasi dan dapat mengabdi untuk membangun daerah dan negaranya.(sh.s)