Pasar rakyat ini, untuk membantu masyarakat di saat harga bahan pokok mulai merangkak naik di pasar tradisional.

Salah seorang warga Tumang Suparmi (41) mengatakan pasar rakyat ini, sangat membantu warga untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Alhamdulillah, digelarnya pasar rakyat ini, kami merasa terbantu, selain harganya lebih murah dan bahan pokok yang di jual juga berkualitas,” sebut Suparmi (41) warga Kampung Tumang, kecamatan Siak di halaman Masjid Jamik, Kamis (18/7/2024).

Ia bersama ibu-ibu yang lain, ikut ngantri untuk mendapatkan bahan pokok yang lain, sementara di tangannya sudah ada telur ayam dua papan.

“Terlur di sini harganya, Rp45 ribu/papan sementara di pasar tradisional Rp50 ribu/papan. Kalau kami ibu-ibu nih, selisih harga lima ribu kita kejar, lumayan kan,” kata warga Tumang asli dari Binjai Medan itu.

Wakil Bupati Siak Husni Merza saat membuka pasar murah itu mengatakan, pasar murah digelar, selain menekan angka inflasi di daerah juga membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Senang ya bapak ibu, ada pasar murah. Kami hadir disini menggelar pasar murah agar ibu-ibu terbantu, kita menyediakan beras bagus merk SPAT kalau di pasar tradisional per 5 kg harganya Rp70 ribu, ini kita jual Rp58,” kata Husni.

Ia juga mengatakan beras SPAT cocok untuk penderita diabetes/gula selain itu, harga bahan pokok yang dijual sudah disubsidi Pemkab.

“Pasar rakyat ini, menyediakan bahan pokok harian seperti beras, gula, minyak goreng, bawang merah dan putih, cabai merah, cabai rawit, tomat, telur ayam dan kentang bulat, harganya kita tawarkan lebih murah,” sebutnya.

Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir di dampingi Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Siak Tengku Musa turut membantu menyerahkan beras kepada warga yang sudah menukar kupon pembelian.(r/sh.s)