Kamis, 11 Desember 2025
Follow Us ON :
 
| Reses, Viktor Parulian Situmeang Dengar Langsung Keluhan Warga Tiga Kecamatan | | Reses Waka Ketua DPRD Peknabaru Doni Saputra, Warga Pertanyakan Program Rp100 Juta Per RW | | Reses Anggota DPRD Wan Agusti: Warga Keluhkan Masalah Banjir dan Air Bersih | | Reses Anggota DPRD, Warga Sialang Munggu Keluhkan Infrastruktur ke DPRD Pekanbaru | | Anggota DPRD Syafri Syarif Tampung Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Pendidikan Saat Reses | | Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Turun ke Binawidya, Warga Tagih Janji Pembangunan Infrastruktur
 
Bersama Kelompok Wana Lestari Ikut Serta Dalam Proses Pembuatan Wajib Nanas
Kamis, 22-08-2024 - 19:32:10 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, siak - Di bawah bimbingan Siti Saidah Siregar, M.Si sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL), Jumat, 10 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM FMIPA Universitas Riau, Kampung Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, melakukan kunjungan ke rumah produksi wajik nanas untuk melihat langsung proses pembuatan salah satu produk UMKM di kampung Dosan.

Terdapat 9 orang mahasiswa KKN MBKM FMIPA UNRI yang tergabung dalam kelompok itu, di antaranya, Muhammad Zidane(Sistem Informasi), Willyanz Sy (Biologi), Laura Ananda Aristipia (Matematika), Dinna Kamaliatul Zahra (Matematika) dan Leli Oktaviana Simanungkalit (Fisika).
Kemudian, Liyana Khairani (Biologi), Arsyilla Suharman ( Biologi), Erni Fibrianti (Biologi) dan ⁠Yusuf Habibie (Sistem Informasi). 

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk kelompok kami,yaitu atas undangan dari tim “WANA LESTARI” kami bisa melihat langsung bagaimana proses pembuatan wajik nanas," ujar Muhammad Zidane selaku ketua kelompok tim kukerta kampung Dosan.
Wajik Nanas adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang begitu menggugah selera. 

Kombinasi manis nanas matang dan rasa gurih dari kelapa parut membuatnya menjadi camilan Kekinian Wajik Nanas yang sulit untuk ditolak.

Wajik nanas produk UMKM Kampung Dosan pertama kali dipelopori oleh Ibu Rumah Tangga Suci Handayani yang termotivasi atas pencairan dana dari perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat kemudian dialokasikan ke perkebunan bebas.

“Awalnya inovasi nya didapat di tahun 2020, jadi kita punya kebun nanas sekitar 1 Ha. Saat itu masa pandemi, membuat harga buah nanas merosot. Banyak tengkulak yang tidak menerima hasil panen, akibatnya banyak nanas yang tidak bisa dijual, daripada mubazir ada ide untuk coba-coba mengolah nanas itu menjadi “wajik nanas” dari resep turun temurun,” ujar Suci Handayani (45).

Wajik nanas dibuat dengan campuran ketan dan kelapa yang disangrai bersama dengan gula kemudian dimasak hingga legit. Wajik nanas dikemas dan dijual secara sederhana dan tradisional dengan daun jagung yang sudah dikeringkan, Untuk harga wajik nanas di bandrol Rp. 10. 000/ Pcs-nya. Pada masa awal diproduksi nya wajik nanas ini sebagai produk UMKM, jajanan ini diterima baik oleh Masyarakat Kampung Dosan bahkan pariwisata yang berkunjung ke danau Naga Sakti dan taman Khalifah Sulaiman yang menjadi destinasi wisata di kampung Dosan.

Dalam kesempatan ini,tim Kukerta UNRI berkesempatan melihat langsung proses pembuatan wajik nanas. Selain itu tim kukerta juga melakukan sesi diskusi mengenai kendala dan harapan tim Wana Lestari untuk produk UMKM di kampung Dosan.(sh.s)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Bersama Kelompok Wana Lestari Ikut Serta Dalam Proses Pembuatan Wajib Nanas
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Perkuat Solidaritas Sosial, Hafizha Dorong Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Bintan
    02 Diduga Kebal Hukum Anak Dari APH Bebas Beraktifitas PETI Mengunakan Alat Berat di Desa Saik
    03 DPRD Bengkalis Apresiasi PT BLJ, Serahkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Musholla An Nur SMAN 1 Pinggir
    04 Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis
    05 Pemkab Bintan Gelar Sosialisasi Diversifikasi Olahan Ikan dan Serahkan Bantuan Perikanan
    06 Kodim 0317 Tanjung Blai Karimun Menyerahakan Bantua Kelansia
    07 Patroli Serentak Polres Rohul Kendalikan Antrean BBM di Seluruh SPBU
    08 Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Usulkan Moratorium Kabel Optik
    09 Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, Sukamaju FC Unggul di Laga Perdana
    10 Imigrsi Kelas II Tipe Tanjung Balai Karimun Kembali Menghadirkan Terobosan Peningkatan Kualitas Pelayanan
    11 Sopir Langsir Batu Bara Keluhkan Rendahnya Upah Angkut PT QIN
    12 Nuradlin Sebut Penunjukan Amga Sebagai Plt Kadis PUPR Kampar Sudah Tepat
    13 Ketua DPRD Pekanbaru M Isa Lahamid Jelaskan Penyebab APBD Murni Pekanbaru 2026 Molor Disahkan
    14 Penuh Khidmat, Upacara Hari Jadi Ke 77 Dalam Bingkai 'Teguh Teraju, Bintan Dituju'
    15 PSI Jadi Sorotan Utama di Rakerda NasDem Rohul, Teddy Mirzal: PSI Harus Diwaspadai!
    16 Fuja Ibrahim Resmi Gabung PSI, Siap Besarkan Partai di Kuansing
    17 Rakorwil PSI Riau 2025 Memanas: Target 60 Kursi DPRD dan Konsolidasi hingga Tingkat Desa
    18 Banjir Sibolga dan Tapanuli : Melihat dari Sisi Pemberitaan, Akses dan Bantuan Pemerintah Pusat
    19 Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Puncak Peringatan Hari Jadi Ke-77 Kabupaten Bintan
    20 Penuh Inovasi Pariwisata Berkelanjutan, Bupati Roby Jadi Finalis Most Inspiring Tourism Leader di Ajang WIA 2025
    21 Forum Alumni BEM Riau dan Kodam XIX/Tuanku Tambusai Bahas Sinergi Pengamanan TNTN
    22 Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajari Paparkan Perda Nomor 3 Tahun 2023 di Kecamatan Sail
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting