Kegiatan pawai tersebut dimulai dari bawah jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah menuju simpang tiga diseputaran Gedung LAMR Kabupaten Siak, dan selanjutnya peserta pawai kembali ke bawah jembatan dan finish di lokasi pelaksanaan Pekan Budaya di Tarman Kota Tengku Agung.

Diikuti ratusan peserta yang menampilkan keberagaman budaya nusantara, dengan peserta pawai yang terdiri atas 13 paguyuban dan kurang lebih 30 sanggar dan komunitas seni yang ada di Kabupaten Siak.

Ini merupakan bagian dari usaha Pemerintah Kabupaten dalam menyajikan serta melestarikan keberagaman budaya dalam peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, serta menunjukkan toleransi atas keberagaman, khusunya di Kabupaten Siak.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Siak Arfan bersama Forkopimda, Pimpinan OPD serta sejumlah tamu undangan lainnya mengikuti atraksi dalam penampilan kebudayaan hari itu. 

Juga tampak antusias masyarakat yang luar biasa, mengisi sepenjang kiri kanan rute pawai. Hal tersebut diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat yang menyaksikan bahwa begitu banyak suku, adat, tradisi dan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Siak.

Sekda Siak Arfan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah menuangkan kreativitas dan kecintaan terhadap seni dan budaya dari masing-masing daerah, yang merupakan warisan bangsa yang sangat berharga.

"Kegiatan ini menjadi media sosialisasi untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat agar turut serta menjaga, memelihara, dan melestarikan seni serta budaya dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Siak," ujarnya.(Inf)