Acara dimulai dengan serangkaian penampilan yang mencerminkan kekayaan budaya Melayu dan keberagaman etnis di Kabupaten Siak. Para hadirin disuguhkan dengan penampilan memukau dari Ruas, Tari Tanggal dan Tari Gending, serta pertunjukan Talempong Tradisional yang menggema di sekitar lapangan. Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Siak menekankan pentingnya Pekan Budaya sebagai wadah untuk menampilkan keunikan budaya lokal, baik dalam bentuk kuliner maupun pertunjukan seni.

 

Wakil Bupati Siak, Husni Mirza, BBA, MM, secara resmi menutup acara dan menekankan bahwa festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana penting untuk memahami dan melestarikan warisan budaya tak benda yang merupakan bagian integral dari identitas masyarakat Melayu.

 

Acara ditutup dengan penampilan Mahligai, sebuah tarian tempo dulu, dan Setuah EtnicD yang membawa nostalgia masa lampau. Pada pukul 22.50 WIB, rangkaian acara selesai dalam keadaan aman dan tertib, meninggalkan kesan mendalam bagi para hadirin. Kehadiran Pasi Pers Kodim 0322/Siak dalam acara ini semakin menegaskan peran serta TNI dalam mendukung pelestarian budaya lokal dan mempererat hubungan dengan masyarakat.

 

Pekan Budaya 2024 ini berhasil menjadi cermin dari keragaman budaya Kabupaten Siak yang kaya, sekaligus memperkuat tali silaturahmi di antara masyarakat, pelaku seni, dan pemerintah daerah.(r/sh.s)