Kegiatan ini ditaja oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Siak. Mengusung tema “Kreatif dan Inovatif Ragamkan Olahan Pangan Lokal Bergizi, Generasi Cerdas Stunting Tuntas dengan B2SA”.

Acara dihadiri Analis Ketahanan Pangan Madya RI Asep Herdiana, Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasyidah Alfedri dan jajaran pengurus, Ketua Dharmawanita, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Tri Handro Pramono, Kepa OPD, Para Camat, Ketua LAMR dan tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Husni Merza menyampaikan anekaragam pangan dan konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak. Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan unggul, yaitu melalui perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam.

Baik untuk jenis pangan yang bersumber dari karbohidrat protein, juga bersumber dari vitamin dan mineral dengan pemanfaatan lahan perkarangan rumah tangga.

Melalui kegiatan inovatif maksimal kan keluarga kecik untuk mandiri pangan (Makcikmapan), Pemerintah Kabupaten Siak berusaha untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya lahan perkarangan rumah tangga sebagai penghasil pangan yang beragam, bergizi, sehat dan aman.

“Bapak ibu, (Makcikmapan) sebagai salah satu inovatif Pemerintah Kabupaten Siak yang dapat dipemberdayakan dengan ujung tombaknya yaitu Tim Penggerak PKK yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan perbaikan gizi keluarga,” sebutnya.

Begitu juga dengan kegiatan festival ini, lanjutnya, merupakan salah satu yang mendukung atau mendorong inflasi dan menciptakan pangan lokal yang kreatif, inovatif dan bervariatif.  

“Kami berharap penilaian hari ini akan memunculkan menu-menu baru yang beragam yang dinamakan B2SA,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi kegiatan ini, kami berharap kegiatan ini terus dilakukan distiap tahunnya, dan bisa kita lanjutkan di tahun tahun yang akan datang. 

Analis Ketahanan Pangan Madya RI, Asep Herdiana mengatakan Badan Pangan Nasional memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak yang telah promosikan kegiatan pangan lokal, sekaligus berperan dalam pelestarian kuliner nusantara berbasis B2SA. 

Menurutnya, kegiatan ini langkah pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak untuk mengedukasi masyarakat Siak dalam mengkonsumsi B2SA serta promosi pangan lokal yang ada disekitarnya. 

“Saya mengajak seluruh stakeholder untuk mengembanggakan serta mempromosikan potensi pangan lokal untuk mewujudkan konsumsi B2SA melalui 3 langkah yang sederhana, diantaranya, menggunakan pangan lokal nusantara dalam menu makanan sehari-hari, membiasakan konsumsi aneka ragam pangan dengan porsi yang cukup, dan pastikan bahwa bahan pangan yang kita konsumsi adalah aman,” sebutnya.

Adapun Kegiatan yang dilaksanakan pada Festival Pangan Lokal dan Lomba Cipta Menu B2SA, diantaranya, Lomba Cipta Menu B2SA, Lomba Stand Pangan Produk Olahan Pangan Lokal dan Kampanye Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal B2SA. 

Dengan peserta lomba yaitu TP PKK dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Siak dan siswa serta guru pendamping dari SMP dan SMA Kecamatan Siak dan Mempura sebagai peserta kampanye dan sosialisasi gerakan penganekaragaman konsumsi pangan lokal B2SA.

Diakhir acara, Panitia mengumumkan langsung Pemenang Lomba, diantaranya, Lomba Cipta Menu Juara I Kecamatan Lubuk Dalam, Juara II Kecamatan Siak, dan Juara III Kecamatan Tualang. Dan untuk Lomba Stand Bazar Juara I diraih Kecamatan Sungai Mandau, Juara II Kecamatan Lubuk Dalam dan Juara III Kecamatan Bungaraya. Piala Bergilir diraih oleh Kecamatan Lubuk Dalam.(r/sh.s).