Selain finish pertama, Bernard juga meraih posisi kedua pada intermediate sprint di 95,7 km Lubuk Dalam-Pelalawan, dan menyandang Jersey Hijau sebagai pembalap dengan raihan poin terbanyak, kini mengumpulkan total 9 poin.

"Saya sudah sering ikut Tour de Siak ini. Senang bisa datang ke siak lagi, dan juga bisa kembali naik ke podium di sini, saya sangat bersyukur," ujar Bernard, saat ditemui setelah finish di depan Istana Siak, Sabtu (7/12/2024).

Prestasi ini semakin menambah daftar pencapaiann Bernard yang baru saja meraih medali emas nomor Omnium Elit Putra di Jenewa, Swiss, dua minggu lalu dan pernah tampil di Olimpiade Paris 2024 pada nomor Omnium.

Race Director, Sondi Sampurno, mengungkapkan bahwa Etape II kali ini adalah yang paling panjang dan menantang dibandingkan etape lainnya. 

"Dengan kondisi jalan yang naik turun, ini cukup menantang dari pada etape sebelumnya. Ada juga jalan yang kurang bagus namun sudah diamankan dan semua pembalap berhasil melewati rintangan ini dengan baik," ungkap Sondi. 

Meskipun ada kendala teknis seperti ban kempes, tidak ada insiden besar yang terjadi, dan perlombaan berjalan lancar.

Dari 62 total peserta yang memulai etape II, satu pembalap harus mengakhiri lomba dengan menaiki blue dragon karena kelelelahan. Untuk etape selanjutnya akan ada 61 peserta tersisa.

Pada kategori lain, Jack Drage dari Garuda Development bertahan memperoleh Jersey Biru dengan catatan waktu total 5 jam 13 menit 38 detik dari dua etape, memimpin General Classification (GC).

Etape II ini berakhir dengan aman dan lancar, disambut Wakil Bupati Siak, Husni Merza yang turut menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.(sh.s)