Dalam sambutannya,mewakili PORKOPIMDA Kabupaten Siak Dandim 0322 Siak menyampaikan dukungan penuh terhadap perayaan Cap Go Meh serta memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. 

“Kami sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti ini dan berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan serta berkembang lebih baik ke depannya. Masyarakat Tionghoa telah lama menjadi bagian dari bangsa ini, hidup berdampingan, dan memiliki peran penting dalam keberagaman serta persatuan di Indonesia,” ujarnya.

Cap Go Meh tahun ini jatuh pada 12 Februari 2025, bertepatan dengan hari ke-15 di bulan pertama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Perayaan ini menandai puncak rangkaian Imlek serta menjadi simbol berakhirnya perayaan pergantian tahun. Dalam tradisi Tionghoa, Cap Go Meh memiliki makna khusus sebagai malam purnama pertama di tahun baru Imlek.

Di Indonesia, Cap Go Meh bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Festival ini kerap diwarnai dengan berbagai atraksi budaya, termasuk Festival Lampion yang menjadi daya tarik tersendiri.

Beliau juga menyampaikan bahwasanya keberagaman yang terjalin dalam perayaan ini mencerminkan harmoni dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Siak. Dengan terselenggaranya acara ini,kami mengharapkan semakin mempererat kebersamaan serta memperkaya budaya lokal di tengah keberagaman yang ada.(r/sh.s)