Penangkapan kedua pelaku, yakni SH alias Atan (36) dan TH alias Tupon (35), warga Desa Rimpian Kecamatan LBJ sebagai tindak lanjut dari laporan pencurian yang dialami seorang warga yang berprofesi sebagai petani.

Hal ini disampaikan Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Ps Kasubsi Penmas, Aiptu Misran, Sabtu (12/10/2024).

Dijelaskan Aiptu Misran, kejadian pencurian itu terjadi pada Rabu 9 Oktober 2024 sekira pukul 02.00 Wib subuh. Korban melaporkan saat ia dan istrinya mencari Handphone miliknya yang hilang. Suami isteri itu menemukan rumahnya telah dibobol maling sehingga mengalami kerugian mencapai 12 juta rupiah termasuk uang tunai dan emas cincin.

Mengetahui rumahnya dibobol maling, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek LBJ dengan maksud agar pelakunya ditangkap.

Dalam waktu cepat, Polsek LBJ menerima informasi bahwa dua orang pelaku berada di sebuah konter Hqndphone di Desa Perkebunan Sungai Lala. Kapolsek Lubuk Batu Jaya, Ipda Ripal Indrawata langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku, yaitu SH alias Atan(36) dan TH alias Tupon (35).

Keduanya merupakan warga Desa Rimpian Kecamatan LBJ. Pelaku SH dan TH mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian di rumah korban dan beberapa lokasi lainnya.

"Setelah diperiksa hasil tes urine, kedua pelaku menunjukkan positif mengandung Methamphetamine atau narkotika jenis sabu," sebut Aiptu Misran.

Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan yaitu Handphone merek Oppo A12 dan emas cincin seberat 2 mayam serta uang tunai. Kedua pelaku kini dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan pemberatan.

"Kami tak bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan," sambung Aiptu Misran. (LEM).