Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten I Andris Wasono saat buka acara Bimtek UPZ Masjid dan Mushalla, di Aula Kantor Camat Bantan, Selasa 27 Februari 2024.

Andris menambahkan Besarnya potensi zakat dimiliki saat ini, tentu tidak akan terkelola sendiri oleh komisioner BAZNAS yang personilnya cukup terbatas. 

"Alhamdulillah, kami melihat pengumpulan dan pengelolaan zakat oleh BAZNAS Kabupaten Bengkalis Terus Mengalami Perkembangan cukup baik dan signifikan dari tahun ketahun," imbuh Andis.

Kemudian Andris mengatakan besarnya potensi zakat yang dimiliki saat ini, tentunya tidak akan terkelola sendiri oleh komisioner BAZNAS yang personilnya cukup terbatas.

"Akan tetapi, segala potensi tersebut, tentunya dapat kita optimalkan jika adanya sinergi serta dukungan penuh dari para Amil yang berada di Unit pengumpulan zakat baik di kecamatan, Desa, Kelurahan, Masjid dan Mushalla, serta tempat lain sesuai peran dan fungsinya," ungkap Asisten I Kabupaten Bengkalis.

Lalu, Andris mengatakan agar tujuan dari zakat, infaq dan sedekah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi problematika kemiskinan dan kesenjangan sosial ditengah masyarakat dapat dilakukan secara sistematis.

"Keberadaan Bapak/ibu sebagai pengurus UPZ Masjid dan Mushalla perlu kita tingkatkan kompetensinya melalui Bimtek, agar kedepan pengurus UPZ memiliki kemampuan lebih terkait pengumpulan zakat, infaq dan sedekah dengan mengerahkan segala tenaga dan pikirannya serta dapat melakukan operasionalisasi zakat, infaq dan sedekah menjadi lebih baik," ungkap Andris.

Selanjutnya, Andris berharap pemungutan kelembagaan UPZ dapat terus dilakukan secara berkesinambungan.

"Gali terus potensi zakat yang berada di Kecamatan Bantan, agar tujuan zakat benar-benar dapat dilakukan dan diperdayakan," harap Andris.

Tampak hadir Ketua BAZNAS kabupaten Bengkalis Ismail, Camat Bantan Rafli Kurniawan, forkopimcam Bantan, dan seluruh peserta Bimtek UPZ se-kecamatan Bantan.