Penyerahan LKPD Unaudited tahun 2024 tersebut diselenggarakan secara online/zoom meeting yang bertempat di ruang rapat Grand Zuri Hotel, yang diikuti oleh Gubernur Riau dan Kepala Daerah se-Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau menyampaikan bahwa salah satu bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau dalam pengelolaan keuangan dan aset adalah dengan menyelesaikan penyusunan laporan keuangan serta menyampaikannya ke BPK RI dengan tepat waktu.

“Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Riau telah meraih Opini WTP dari BPK RI sebanyak 12 kali berturut. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dan bisa mengalami kemajuan,” ujar Gubernur Riau.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Binsar Karyanto memberikan apresiasi kepada seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Riau yang telah menyampaikan LKPD Unaudited secara tepat waktu.

“Dalam waktu beberapa bulan kedepan, Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Riau akan melakukan audit atas LKPD tahun 2024. Jadi diharapkan kerjasama dari seluruh perangkat daerah agar dapat memberikan data, dokumen dan informasi yang diperlukan oleh tim pemeriksa,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kasmarni usai menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan bahwa penyampaian LKPD tepat waktu mencerminkan komitmen Pemkab Bengkalis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

"Kami telah menyerahkan laporan sesuai dengan jadwal bersama daerah lain. Selanjutnya, BPK akan melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah.

“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah meraih opini WTP dari BPK RI Perwakilan Provinsi Riau sebanyak 11 kali berturut, mudah-mudahan tahun ini bisa jadi 12 kali,” harap Kasmarni.

Kepada Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sambung Kasmarni, diharapkan dapat kooperatif saat tim pemeriksaan melakukan audit terhadap LKPD Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2024.

“Jadi jangan mengabaikan pemeriksaan ini, jika tidak penting tetap standby di tempat, jika nanti diminta untuk memberikan keterangan kita sudah ditempat. Jadi mohon perhatian dari seluruh Perangkat Daerah,” ucap Kasmarni.

Ikut mendampingi Kasmarni dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Ed Effendy, Inspektur Bengkalis Radius Akima, Kepala BPKAD Bengkalis H. Aready, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kepala Bapenda Bengkalis Syahruddin, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ermanto, Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis Adi Pranoto, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis Suwarto, Sekretaris Inspektorat Bengkalis Dedy Kurniawan, Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis Muthu Saily. R/H.N