Kegiatan dimulai dengan sambutan upacara adat kepada Asisten I Bupati Bengkalis Andris Wasono bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau Yeki Arman yaitu dengan pemasangan tanjak dan tepuk tepung tawar oleh tokoh adat Desa Sebauk dan diiringi dengan alunan pukulan kompang.

Kades Sebauk Tamrin dalam hal ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran Asisten I Bupati Bengkalis serta OJK perwakilan Provinsi Riau di Desa Sebauk, semoga dengan kegiatan ini Pemerintah Daerah, OJK dan Desa Sebauk bisa bersama-sama membangun Desa melalui pelaku UMKM.

"Terima kasih Asisten I Bupati dan Kepala OJK Provinsi Riau sudi hadir dalam kegiatan ini," ucap Tamrin.

Kepala OJK Provinsi Riau, Yeki Arman, mengatakan kegiatan ini merupakan senergi dan kolaborasi OJK Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), untuk mengembangkan potensi desa melalui pelaku UMKM.

Yeki  juga mengatakan, memilih Desa Sebauk sebagai edukasi dikarenakan semangat yang kuat dari pejabat dan masyarakat Desa Sebauk untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi desa melalui pelaku UMKM sangat besar.

"Dipilih Desa Sebauk sebagai edukasi karena pejabat dan masyarakatnya mempunyai semangat yang besar untuk mengembangkan potensi desanya melalui produk-produk UMKM," ucap Yeki Arman.

Sementara itu Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya melalui Asisten I Andris Wasono, pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada OJK Provinsi Riau yang bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah Kabupaten Bengkalis demi membangun Pelaku UMKM.

"Kami menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan edukasi dan business matching yang dilakukan OJK Provinsi Riau ini, agar pelaku UMKM nantinya dapat memahami akan pentingnya perencanaan dan manajemen keuangan dalam menjalankan usaha," ucap Andris.

Andris juga mengatakan UMKM berperan besar bagi pembangunan ekonomi daerah dan berharap jika dikelola dengan baik, akan berpotensi membangkitkan ekonomi desa dan menopang kesejahteraan suatu daerah maupun desa.

Kemudian Andris Wasono berharap kepada peserta agar mengikut kegiatan dengan sebaik-baiknya, ajukan pertanyaan yang terbaik, sehingga dapat ilmu dan mengembangkan produk UMKM yang dikelola.

Lebih lanjut Andris Wasono menyampaikan, pada tanggal 21 Juli 2025 mendatang akan di launching koperasi merah putih, untuk itu manfaatkan koperasi tersebut sebagai tempat pemasaran yang tepat.

"Manfaatkan BumDes dan Koperasi Merah Putih untuk mengembangkan produk-produk UMKM dan jadi tempat pemasaran yang strategis," harap Andris.

Tidak hanya itu, Andris Wasono mengatakan Pemkab Bengkalis berkomitmen dan mendukung kegiatan edukasi ini.

"Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) akan berkomitmen dan mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini," tutup Andris Wasono.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ekonomi Setda Bengkalis Khairi Fahrizal, perwakilan PT. PNM Yuhendri, pejabat koordinator, pengawas dan fungsional lingkup Kabupaten Bengkalis, jajaran pejabat Desa Sebauk, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta peserta pelaku UMKM Desa Sebauk.