Apel tahunan ini menjadi momen pembukaan tahun ajaran baru sekaligus ajang perkenalan bagi santriwan dan santriwati baru. Dalam kesempatan tersebut, Hendra turut memeriksa barisan pasukan upacara bersama Plh. Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Drs. H. Supriyadi, M.Si.

Dalam amanatnya selaku pembina upacara, Drs. H. Supriyadi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengapresiasi perkembangan Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang kini memiliki lebih dari 900 santri dari berbagai kabupaten di Riau, bahkan dari Sumatera Utara.

"Alhamdulillah, sangat tepat bagi para orang tua menitipkan anak-anaknya belajar di pondok pesantren ini. Sebagai pondok modern, selain ilmu agama, juga diajarkan ilmu-ilmu umum yang mempersiapkan anak-anak menjadi generasi masa depan yang berkualitas," ujar Supriyadi.

Ia juga menekankan pentingnya peran santri dalam pembangunan bangsa. Bahkan, lanjutnya, banyak tokoh nasional hingga menteri dan kepala lembaga berasal dari kalangan santri, termasuk Gubernur Riau saat ini, Abdul Wahid.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian pembukaan ajaran baru yang ditandai dengan penekanan sirene secara simbolis oleh Hendra, Plh. Kadis Sosial, serta para tamu undangan. Setelah itu, santriwan dan santriwati menampilkan berbagai pertunjukan dari kegiatan ekstrakurikuler mereka.

Di sela kegiatan, Hendra bersama Plh. Kadis Sosial dan pimpinan pesantren juga berdiskusi mengenai upaya mendukung keberlangsungan Pondok Pesantren Nurul Hidayah, baik dalam hal penguatan fisik maupun peningkatan sumber daya manusia.

"Intinya, kita hadir untuk memberikan doa dan dukungan kepada anak-anak kita yang datang tidak hanya dari Pulau Bengkalis, tapi juga dari luar daerah. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia," tutup Hendra.R/H.N