Kegiatan ini  bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait capaian kinerja Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sepanjang tahun 2024 di Kabupaten Kuantan Singingi. 

Kepala BNNK Kuantan Singingi AKBP Sofyan, SH, MH, menjelaskan, bahwasanya BNNK  Kuantan Singingi selama tahun 2024 telah melakukan Deteksi Dini penyalahgunaan narkoba melalui Test urine kepada 198 orang dengan hasil sebanyak 3 orang terindikasi positif penyalahgunaan narkoba  dan telah memberi pelayanan rehabilitas kepada para peserta Deteksi dini yang urinenya positif, serta membentuk 50 orang penguat dan relawan anti narkoba yang siap menjadi perpanjangan tangan dan Agen dari BNN serta ikut serta dalam pelaksanaan P4GN di lingkungan sekitar, sementara untuk pembentukan Desa Bersinar Tahun Ini ada dua desa yang bekerjasama dengan pemerintah Daerah dan Desa yaitu Desa Simandolak dan desa Tebing Tinggi Benai terang Sofyan.

Selanjutnya untuk pencegahan BNNK Kuantan Singingi yang melibatkan Pemerintah Daerah khususnya pemerintah kecamatan dan desa pada tahun 2024, BNN K kuantan Singingi melakukan kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba secara mandiri dengan mengunakan dana desa sebanyak 41 Desa.

Kemudian dalam upaya pemberantasan  narkoba di Kabupaten Kuantan Singingi BNNK kuantan Singingi menjalani hubungan  kerjasama antara Aparat hukum dengan melaksanakan beberapa bentuk kegiatan dimulai dari kegiatan Razia gabungan antara Lapas Kelas II B Taluk Kuantan, Test Urine di jembatan Timbangan serta berkoordinasi antara aparat hukum dalam menyelesai Survei IKRN tahun 2024 untuk menentukan wilayah rawan narkoba. 

Sementara untuk hasil pencapaian Kinerja BNNK Kuantan Singingi  dalam melakukan kegiatan Rehabilitasi sepanjang tahun 2024 sebanyak 26 orang dengan rincian 24 orang dari pelajar, 5 orang dari ASN, 2 dari swasta dan 13 orang dari masyarakat umum, dan di kirim ke lembaga rehab rawat inap sebanyak 2 orang dan selama tahun 2024 BNN K. Kuantan Singingi sudah menerbitkan surat keterangan hasil pemeriksaan Narkoba (SKHPN) salah satu penerimaan negara Bukan Pajak (PNBP)s banyak 312 orang dengan penerimaan negara  yang di peroleh dan disetor ke kas Negara sebesar TP 90.480.000 tambah Sofyan.

Untuk itu AKBP Sofyan, SH, MH, berharap kepada Pemerintah provinsi Riau  dan BNN  untuk dapat segera mendirikan  balai/loka Rehabilitas Narkoba provinsi Riau sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan rehabilitas rawat inap tidak lagi harus lagi mengirimkan ke Provinsi luar Riau. 

BNN Kuantan Singingi berjanji akan terus berusaha meningkatkan kinerja dengan berbagai upaya pemberantasan, pencegahan dan inovasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dan bersatu untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih Narkoba) serta mampu menggalang seluruh stakeholder dan masyarakat  untuk terus ikut serta dalam pelaksanaan P4GN, agar kedepannya generasi muda dapat terhindar dari bahaya Narkoba pangkas Sofyan.

Selain dari Media hadir juga Kepala Dinas Kominfo Kuantan Singingi Hendra Roza, penyiar Radio LPPL Radio Kuansing FM 100.9 MHZ serta pengiat media Sosial. (Neneng)