Pertemuan sebagai bentuk silaturahmi antara Komite, pihak sekolah dan orang tua wali murid dengan tujuan membicarakan hal-hal tujuaan yang sama yakni ingin memajukan SMPN 1 Teluk Kuantan serta meningkatkan mutu siswa. 

Ketua Komite Periode 2024 - 2027 SMPN 1 Teluk Kuantan, Ir Emmerson dalam sambutannya mengatakan, tugas Komite 2024 - 2027 adalah melanjutkan tugas dari Komite Periode sebelumnya dan menciptakan program baru yang tidak bertentangan dengan Permendikbud No 75 Tahun 2016 serta fungsi dari Komite. 

"Kita melanjutkan program dan tugas dari Komite sebelumnya dan menciptakan program program baru yang tidak bertentangan dengan Permendikbud tahun 2016," ungkapnya. 

Pada pertemuan kali ini juga membahas kegunaan atau peruntukan Dana BOS oleh Tim BOS, penjelasan dari Pengurus Daerah PGRI Teluk Kuantan dan Kepala SMPN 1 Teluk Kuantan Syafriadi S.Pd, acara dilanjutkan dengan diskusi antara wali murid / orang tua siswa dengan Komite, Kepala sekolah dan pengurus Daerah PGRI. 

Tujuan diskusi untuk menyamakan persepsi dan hasil akhir yaitu bersama-sama ingin memajukan siswa/siswi SMPN 1 Teluk Kuantan. 

"Tujuan kita dalam pertemuan kali ini sama sama ingin memajukan SMPN 1 Teluk Kuantan," ungkap Syafriadi. 

Lebih lanjut Syafriadi menambahkan jika ada tuduhan dan tudingan dari penggunaan Dana BOS yang tidak tepat sasaran seperti yang dimuat di pemberitaan media sosial beberapa waktu yang lalu siap diperiksa, karena semua dana BOS digunakan sudah sesuai dengan peruntukannya. 

"Semua dana bos sudah ada peruntukannya dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, kita siap di audit dan diperiksa," jelas Syafriadi.

Berharap kepada wali/orang tua siswa bisa bermusyawarah bila ada hal-hal yang masih kurang jelas mengenai kegiatan siswa/siswi di sekolah karena mempunyai satu tujuan untuk memajukan dan meningkatkan prestasi siswa/siswi SMPN 1 Teluk Kuantan melalui pembinaan siswa yang baik. Untuk kedepannya kalau ada permasalahan, masukan terutama dalam permasalahan dana bapak ibu bisa datang ke sekolah dan temui kepala sekolah, guru dan bisa langsung juga sampaikan ke ketua dan pengurus Komite insya Allah kita akan sama-sama cari jalan solusinya.