Hal ini terbukti dan dilihat adanya beberapa anggota parkir desa Jake langsung mendatangi Supir sambil memegang uang Rp 5000 sesuai harga karcis, sekaligus mengucapkan kata maaf kepada supir truk. 

"Maaf pak saya akan kembalikan uang yang kemarin yang saya pungut dari bapak sebagai retribusi parkir, ini kesalahan kami pak seharusnya kami tidak memungut di jalan ini, ini bukan jalan umum dan ini adalah jalan perusahaan, kami tidak berhak untuk masuk kesini, sementara kami hanya bertugas di jalan umum, bahu jalan dan pasar," ujar anggota dari salah petugas parkir.

Sekali lagi maaf pak atas ketidak nyamanan bapak kemarin yang sudah terganggu oleh kami, ini hanya lah semata-mata keterbatasan pengetahuan kami fungsi dan tugas kami sebagai petugas juru pungut parkir dan untuk kedepannya kami akan lebih berhati-hati untuk bertindak diluar area kami tambahnya sambil memberikan uang hasil dari nilai karcis. 

Sementara supir truk yang dimintakan maaf hanya bisa tersenyum sambil memegang pundak petugas parkir dan sambil berkata, iya dek tidak apa-apa ini kan tidak disengaja maklum lah kita hanya manusia tidak luput dari khilaf, jujur juga kemarin sempat saya heran kok ada petugas parkir disini, selama saya bawa mobil keluar masuk ke perusahaan UKM hanya baru hari kemarin, dan ini juga saya merasa agak aneh dan bertanya-tanya sendiri, tapi meskipun begitu saya pribadi ikhlas untuk nilai uang tersebut dan kemarin Adek -adek juga tidak ada unsur paksaan.(Neneng)