Acara ini dihadiri oleh Bupati Kuantan Singingi Dr. Suhardiman Amby, Ak, MM yang memberikan pesan bahwa pemuda menjadi motor penggerak kehidupan bangsa dengan  mengutip perkataan Bung Karno "Berikan aku 1000 Orang tua, maka akan ku cabut Semeru dari akarnya, dan berikan aku 10 orang pemuda maka akan ku guncang dunia". Perkataan ini menjadi pelecut semangat seorang pemuda untuk selalu bergerak dan progresif dalam menghadapi tantangan zaman, tutur Bupati.

Selain itu beliau juga berpesan dengan mengutip perkataan KH. Ahmad Dahlan "Hidup hidupilah Muhamadiyah, tapi jangan mencari hidup di Muhamadiyah". Seolah menjadi wasilah bahwa Muhamdiyah adalah organisasi yang berjalan dengan semangat keikhlasan Anggotanya. 

"Pada kesempatan tersebut, juga dihadiri oleh Pemuda Rizal S, selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah Riau. Dalam sambutan beliau menegaskan bahwa Pemuda Muhamadiyah harus menjadi Organisasi Kepemudaan yang mandiri dengan menumbuhkan sektor wirausahaan dan memanfaatkan sumberdaya yang ada di daerah. Pemuda muhamadiyah hendaknya berpikiran kedepan dan menghasipkan Ide-ide cemerlang dengan semengat Fastabiqul Khairat," tuturnya. 

Selanjutkan Pidato disampaikan oleh Pemuda Pebri Mahmud sebagai Ketua Pemuda Muhamadiyah periode sebelumnya. Beliau telah meninggalkan catatan indah dalam sejarah Pemuda Muhamadiyah Kuantan Singingi, Terutama dari sektor Wirausaha.

Kemudian Pidato Iftitah yang disampaikan oleh Ketua Umum Terpilih Pemuda Bobi Mulya, menegaskan bahwa Pelantikan ini bukan hanya seremonial rutin  lima tahunan, tapi juga momentum strategis  untuk menyusun ulang arah gerak Pemuda Muhammadiyah agar lebih berdampak, lebih membumi, dan tetap berakar pada nilai-nilai Islam berkemajuan.

Beliau menambahkan bahwa tantangan keumatan, kebangsaan & Kedaerahaan saat ini jauh lebih kompleks daripada sekadar memilih ketua. Tapi dengan semangat kolektif, gotong royong, dan tentu saja doa dari seluruh warga persyarikatan dan masyarakat, insyaAllah Pemuda Muhammadiyah Kuantan Singingi akan mampu mengambil peran yang lebih berarti. 

Tak lupa di Akhir Pidatonya Pemuda Bobi Mulya Memaparkan 4 Pilar Pemuda Negarawan, yaitu berisikan Pilar Islam Berkemajuan, Pilar Keilmuan, Pilar Sosial Kewirausahaan, dan Pilar Politik Kebangsaan. 

Pidato Iftitah ini di sambut dengan Tepuk Tangan yang memeriah yang membawa semangat baru bagi para Kader Muda Muhamadiyah. Suasana kebersamaan dan tekad kuat terpancar jelas, seakan menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah Kuantan Singingi siap menjadi lentera penerang dalam kegelapan tantangan zaman.(Vega Putra)