Acara penutupan dihadiri oleh Bupati Kuantan Singingi H. Dr. Suhardiman Amby, M.M, Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau H. Yurnalis Basri, S.Sos., M.Si, Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H, Ketua DPRD Kuansing H. Juprizal, S.E., M.Si, Kajari Kuansing Sahroni, S.H., M.H, serta unsur Forkopimda, kepala OPD, camat se-Kuansing, dan ribuan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Festival Pacu Jalur menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kuansing atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan, serta kepada Polres Kuansing dan Kodim 0302/Inhu–Kuansing yang telah menjaga keamanan selama pelaksanaan festival. Ia menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan hanya perlombaan, tetapi juga simbol kekompakan dan kemajuan masyarakat Kuantan Singingi.

Sementara itu, Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau H. Yurnalis Basri mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan festival yang dinilainya telah menjadi ikon wisata budaya nasional. Pemerintah Provinsi Riau, katanya, akan terus mendukung agar kegiatan ini semakin berkembang dan mampu menarik wisatawan lebih banyak di tahun-tahun mendatang.

Pada malam penutupan, Jalur Alam Cahayo Tuah Nagoghi dari Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, berhasil meraih Juara Utama Festival Pacu Jalur Hari Jadi Kuansing 2025, disusul Tuah Keramat Bukit Embun dari Desa Gumanti, Kabupaten Indragiri Hulu, di posisi kedua, dan Sari Jadi Gementar Alam dari Desa Pulau Beralo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, di posisi ketiga. Total hadiah yang diserahkan mencapai Rp340 juta beserta dua ekor sapi.

Selain kategori utama, penghargaan juga diberikan untuk Festival Pacu Jalur Eksibisi Kabupaten Kuansing Tahun 2025. Limbago Adat Nagori (LAN) Kuansing keluar sebagai juara pertama, disusul Sekretariat Daerah Kuansing di posisi kedua, Satpol PP Kuansing di posisi ketiga, dan PGRI Kuansing sebagai juara keempat.

Dalam Batik Kuansing Carnival, Sekretariat Daerah Kuansing meraih juara pertama, sementara Polres Kuansing berhasil menyabet Juara Harapan I, menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran kepolisian yang turut berpartisipasi aktif.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap tenaga kesehatan, panitia juga memberikan hadiah umrah kepada para nakes terbaik, di antaranya Ns. Frimadona, S.Kep (Kepala Puskesmas Terbaik), dr. Alya Fitri Ningsi (Dokter Terbaik), dan Nazirwan, AMK (Perawat Terbaik).

Malam penutupan ditutup dengan penampilan artis Minang Ratu Sikumbang dan DJ Spider, yang menghibur ribuan masyarakat hingga larut malam. Festival Pacu Jalur 2025 pun resmi berakhir dengan penuh semarak, menegaskan kembali bahwa Pacu Jalur adalah ikon budaya dan pariwisata kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi.