Berkas fomulir pencalonan Zakifri di terima langsung oleh ketua panitia penjaringan DPD PAN Rokan Hilir, Hendra di dampingi panitia penjaringan lainnya. 

Sebelum penyerahan berkas fomulir itu, panitia penjaringan melakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan bakal calon (Balon) yang sudah ditetapkan. 

Setelah dinyatakan lengkap, ketua panitia Hendra mempersilahkan kepada bakal calon bupati, Zakifri untuk menyampaikan sambutan dan menyampaikan visi dan misinya. 

Zakifri dalam sambutannya mengatakan dirinya maju sebagai bakal calon bupati sudah ada tujuh partai politik yang sudah dikembalikan fomulir pendaftaran untuk pencalonan sebagai kepala kakal calon kepala daerah. Apa yang telah dilakukan merupakan bentuk keseriusannya untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. 

"Ini salah satu bukti keseriusan kami maju di pilkada Rokan Hilir 2024 ini. PAN merupakan partai yang ke tujuh yang kami daftar.  Kami berharap kepada allah SWT memberkati usaha kita, dan berharap mendapatkan rekomendasi dari partai politik yang sudah dijalin komunikasi politik. Alhamdulillah kami yang pertama kali mengembalikan fomulir ke DPD PAN Rohil, Mudah-mudahan nanti kami yang pertama, pertama juga diberikan rekomendasinya," harap Zakifri. 

Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon (Bacalon) kepala daerah DPD PAN Rohil, Hendra menyatakan bahwa persyaratan bakal calon bupati Rohil, Zakifri sudah lengkap. 

"Hari ini kita menerima berkas pendaftaran penjaringan calon kepala daerah bupati dan wakil bupati dari partai PAN itu saudara kita Zakifri yang sudah diterima fomulir pencalonan dan dinyatakan sudah lengkap," kata Hendra. 

Dikatakan Hendra secara pribadi dirinya sudah begitu mengenali Zakifri, namun partai punya tahapan-tahapan penjaringan pencalonan yang yang harus dilalui. 

"Hari ini beliau Zakifri paling pertama mengembalikan berkas pencalonan, dan berikutnya nanti ada beberapa calon yang akan mengembalikan berkas pencalonan.  Hari ini ada tiga balon yang akan mengembalikan berkas.Setelah ini ada tahapan lainnya, yang namanya rapat pleno tingkat kabupaten dan untuk rekomendasinya itu adalah keputusan DPP," tegasnya. 

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan jika ada bakal calon bupati maupun wakil bupati yang sudah mengambil fomulir tapi belum dikembalikan pihaknya kembali menghubungi yang bersangkutan. 

"Jika ada balon bupati dan wakil bupati tidak mengembalikan fomulir itu kami konfirmasi balik kepada yang bersangkutan. Nanti siapa yang mengembalikan berkas itu yang kita proses," pungkasnya.