Kedatangan kedua tokoh nasional itu untuk menghadiri event ritual bakar Tongkang yang setiap tahunnya dirayakan oleh puluhan ribu warga tiong hua. 

"Bakar tongkang ini bermulai dari tahun 1826, jadi ritual bakar tongkang ini sejarahnya ketika zaman1826 kapal China masuk Indonesia tepatnya di Bagansiapiapi. Mereka membuat ritual bakar tongkang, jadi bakar tongkang ini menjadi sejarah dan berkesinambungan artinya setiap tahun dibulan mei (hitungan cina) 16 mei itu ada ritual bakar tongkang," kata Andy Chandra di Bagansiapiapi, Rabu (11/06/2025). 

Dijelaskan pakar hukum itu, Bakar tongkang ini bukan retolika tapi ini nyata. Mereka (warga tionghua) meyakini dengan acara ritual bakar tongkang ini akan diberi keselamatan, rejeki yang baik dan sesuai dengan apa yang dikerjakan. 

"Maka ritual bakar tongkang ini selama ini sudah berusaha dibekukan atau di pustaka kan oleh pemerintah. Namun sekarang ritual bakar tongkang ini sudah menjadi wisata nasional. Para pengunjung ritual bakar tongkang ini banyak yang berasal dari mancanegara," sebut Andy. 

Ritual bakar tongkang tahun 2025 ini akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 12 Juni 2025 yang akan dihadiri oleh beberapa petinggi seperti Kapolda Riau, Gubernur Riau Bupati dan Wakil Bupati serta para pejabat lainnya. 

Ditempat yang sama, Andrie Wongso, Motivator Ulung mendorong semua pihak untuk terus melestarikan event nasional ritual bakar tongkang ini. 

"Ritual bakar tongkang ini merupakan aset nasional yang perlu dilestarikan dan diliput abis abisan baik lokal maupun pusat. Nilai nilai yang dapat diambil dari ritual bakar tongkang ini terutama adalah spirit nya bagaimana cara dengan bakar tongkang ini kita bisa berjuang dengan apa adanya. Inilah bukti nya bahwa dari spirit teman- teman yang datang dari luar kota dan luar negeri bisa datang secara bersamaan, ini merupakan persaudaraan, kekompakan yang luarbiasa," ungkapnya.

Menurut Andrie Wongso bahwa ritual bakar tongkang ini adalah destinasi tujuan wisata. "Terutama untuk generasi muda ini harus dikumandangkan supaya membantu mengembangkan bahwa ritual bakar tongkang ini adalah destinasi tujuan wisata," harapnya. 

Andy mewakili masyarakat Rohil berharap kepada Kementerian Pariwisata harus menyikapi acara yang besar seperti ini sehingga event ritual bakar tongkang bisa terdaftar di UNISCO karna ini satu-satunya event yang ada di Republik Indonesia tepatnya di provinsi Riau kabupaten Rokan Hilir.

"Karna ini adalah suatu kebanggaan yang dimiliki oleh provinsi Riau tepatnya kabupaten Rokan Hilir. Saya secara pribadi mengucapkan ribuan terima kasih kepada saudara Sugianto (raja baut) bahwa beliau sudah berpartisipasi sekian tahun. Mungkin tanpa beliau bisa dijalankan tapi karna partisipasi beliau acara ritual bakar tongkang ini menjadi makin semarak," pungkas Andy.