Demikian kata Tokoh perempuan, Debi Indri Yani di Bagansiapiapi, Jumat (20/06/2025). 

"Sebelumnya kita sudah punya pelabuhan di Bagansiapiapi, seperti pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang dulunya pelabuhan Pelindo ini memiliki peran penting dalam kegiatan turun naiknya penumpang, perikanan dan perdagangan di Bagansiapiapi," ungkapnya. 

Menurut Debi Indri Yani Peningkatan ekonomi daerah dapat didorong melalui pembangunan dan optimalisasi pelabuhan. Pelabuhan berperan penting dalam memfasilitasi kegiatan ekonomi, perdagangan, dan industri, serta menciptakan lapangan kerja. 

"Ya kita minta pemda maupun pemerintah pusat untuk memikirkan bagaimana di Bagansiapiapi dibangun pelabuhan karena Pelabuhan menjadi pintu gerbang utama perdagangan internasional dan domestik, memungkinkan aliran barang masuk dan keluar daerah dengan lebih lancar. Pembangunan dan operasional pelabuhan menciptakan berbagai jenis pekerjaan, mulai dari buruh maupun peluang kerja lainnya," tuturnya. 

Selain itu Debi yang juga merupakan kader partai Gerindra itu menyebutkan bahwa Pelabuhan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi baru, mendorong pertumbuhan wilayah di sekitarnya. 

"Pelabuhan memfasilitasi distribusi barang hasil produksi daerah ke berbagai wilayah, baik domestik maupun internasional. Pelabuhan dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri karena ketersediaan akses transportasi yang efisien untuk bahan baku dan produk jadi, dan Pelabuhan yang efisien dapat mengurangi biaya logistik, meningkatkan daya saing produk daerah di pasar global," katanya.

Debi juga menyebutkan bahwa Bagansiapiapi ini juga pernah menjadi penghasil ikan tervesar nomor 2 di dunia. 

"Bagansiapiapi dikenal sebagai kota ikan karena potensi perikanannya yang sangat besar. Pada masanya, kota ini pernah menjadi penghasil ikan terbesar kedua di dunia setelah Bergen, Norwegia," ujarnya.