Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Efendi P. Purba menekankan pentingnya Mapenaling bagi tahanan baru agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan Lapas, mematuhi peraturan, serta memanfaatkan masa hukuman untuk meningkatkan kemampuan diri. Ia menjelaskan, Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian memiliki beragam program pelatihan kemandirian yang bisa diikuti oleh warga binaan.

"Program kemandirian yang kami tawarkan mencakup pelatihan di bidang perkebunan, perikanan, pengelasan, pertukangan, peternakan, dan listrik. Tujuannya agar warga binaan memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk berwirausaha setelah bebas nanti," ujar Efendi.

Senada dengan Kalapas, Sunu Istiqomah Danu menambahkan bahwa pelatihan-pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keahlian kerja, tetapi juga berperan sebagai sarana hiburan untuk mengurangi kejenuhan selama menjalani masa hukuman.

Efendi P. Purba berharap seluruh warga binaan yang menjalani masa Mapenaling dapat mengikuti aturan yang berlaku dengan baik serta aktif dalam berbagai program yang disediakan. 

"Saya sangat berharap warga binaan dapat melaksanakan segala aturan yang ada dan diwajibkan memanfaatkan waktu dengan baik selama mengikuti berbagai program pelatihan yang ada sehingga memberikan bekal keterampilan kerja sehingga mampu berwirausaha ketika bebas," pungkasnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh para tahanan baru, yang tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Diharapkan, melalui program Mapenaling ini, para warga binaan dapat segera beradaptasi dan termotivasi untuk memperbaiki diri selama berada di Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian.(Re)