Pelantikan ini dihadiri oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, Sekda Provinsi Riau, Taufik OH, serta para bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se-Provinsi Riau. Salah satu yang dilantik adalah dr. Yeni Dwi Putri Anton sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Rokan Hulu, sesuai dengan keputusan Ketua TP PKK Provinsi Riau Nomor 01/PKK Provinsi Riau Tahun 2025 dan Keputusan Ketua Pembina Posyandu Provinsi Riau Nomor 01/Posyandu Provinsi/2/2025, yang diterbitkan pada 28 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Henny Sasmita Wahid menegaskan bahwa TP PKK kabupaten/kota memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

“Saya percaya bahwa Ketua TP PKK akan melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai amanah yang diberikan. Peran aktif PKK sangat diperlukan dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga di Riau,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya peran TP PKK dalam menangani isu-isu sosial, seperti penurunan prevalensi stunting, pengentasan gizi buruk, dan penanganan anak putus sekolah.

“Kita harapkan bagaimana stunting dapat menurun, gizi buruk bisa diatasi, dan angka putus sekolah bisa ditekan. Angka rata-rata lama sekolah ini menjadi penting dalam mengukur indeks pembangunan manusia di Riau,” ujar Wahid.

Gubernur juga menegaskan bahwa PKK adalah pilar utama dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, terutama di wilayah pedesaan.

“Posyandu memiliki peran krusial dalam memastikan anak-anak di Riau tumbuh dengan kondisi kesehatan yang baik,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan para Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu di tingkat kabupaten/kota dapat menjalankan tugasnya secara maksimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.(Kominfo/Re)