Dalam kunjungan kerja sekaligus safari Ramadan di Rohul, Minggu (8/3/2025), Wahid meninjau langsung kondisi jembatan bersama Kepala Dinas PUPRPKP Riau, Muh Arief Setiawan. Ia memastikan bahwa proses perbaikan akan dimulai setelah Idul Fitri 1446 H.

"Insya Allah, penanganan jembatan ini dilakukan setelah Idul Fitri. Saat ini debit air sungai masih tinggi, sehingga sulit untuk memulai pekerjaan," ujar Wahid.

Jembatan Sei Rokan merupakan jalur vital yang menghubungkan Kecamatan Ujung Batu dengan ibu kota Rohul, Pasirpengaraian. Pascakerusakan, Pemkab Rohul telah memasang portal pembatas setinggi 2,3 meter untuk membatasi kendaraan yang melintas, hanya memperbolehkan roda dua dan roda empat tanpa muatan.

Perbaikan jembatan ini diperkirakan memakan waktu enam bulan, namun Wahid berharap bisa dipercepat menjadi empat bulan tanpa mengurangi kualitas konstruksi. Secara teknis, pilar jembatan akan didongkrak dan diperkuat agar dapat kembali berfungsi secara optimal.

Selain Wahid, peninjauan ini juga dihadiri Bupati Rohul Anton ST MM, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, serta sejumlah pejabat daerah. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam menangani infrastruktur yang rusak akibat bencana alam.

Kerusakan Jembatan Sei Rokan tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada perekonomian daerah. Oleh karena itu, percepatan perbaikan menjadi prioritas agar mobilitas masyarakat kembali normal.(Re)