Kegiatan ini sekaligus menjadi momen kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat, dengan dilakukannya penanaman padi secara simbolis oleh Bupati dan rombongan bersama para petani.

Kehadiran Bupati dan jajaran disambut hangat oleh masyarakat setempat. Warga merasa senang karena bisa menyampaikan langsung aspirasi dan kendala yang dihadapi dalam mengelola pertanian mereka.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Rohul, Fisman Hendri, S.Hut, bantuan benih padi Logawa berasal dari Balai Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Riau, sedangkan dua unit traktor disalurkan melalui dana APBN. Kegiatan ini menggunakan anggaran APBD Murni Dinas Pertanian Rohul.

Dalam sambutannya, Bupati Anton menyoroti potensi besar pertanian di Kecamatan Rambah, dengan luas sawah mencapai 318,98 hektar, termasuk 56,8 hektar di Desa Pasir Maju. Produktivitas padi saat ini mencapai rata-rata 4,5 ton per hektar.

"Untuk meningkatkan hasil tersebut, kita perlu meningkatkan indeks tanam dari IP 200 menjadi IP 300, menerapkan pemupukan yang tepat, serta pengolahan lahan yang lebih efisien dengan alat pertanian modern," ujar Bupati Anton.

Ia berharap bantuan traktor dan benih padi ini dapat membantu meningkatkan produktivitas petani. Bupati juga mengapresiasi peran aktif penyuluh pertanian yang terus mendampingi para petani di lapangan.

“Pertanian kita akan maju jika ada sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani. Mari bersama kita jadikan Rokan Hulu sebagai lumbung padi yang kuat dan mandiri,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakapolres Kompol Rahmat Hidayat, SIK, perwakilan Kejaksaan Dery, SH, Danramil, perwakilan Bulog, para kepala dinas, camat dan kades se-Rokan Hulu, penyuluh pertanian, serta pihak dari Balai Wilayah Sungai.

Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga berdialog langsung dengan para petani untuk menyerap berbagai keluhan seperti persoalan air, pupuk, dan alat mesin pertanian. Ia memastikan seluruh masukan akan ditindaklanjuti agar pertanian di Rohul semakin berkembang.(Diskominfo Rohul/Re).