Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Rohul Anton, ST, MM, didampingi Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, SH, MM, Asisten I H. Fhatanalia, S.Sos, Kadis Kominfo H. Syofwan, S.Sos, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan H. Helfiskar, SH, MH, Kaban Bappeda Drs. Yusmar, M.Si serta puluhan Tuan Guru dan pimpinan Surau Suluk dari berbagai kecamatan di Rokan Hulu.

Dalam sambutannya, Bupati Anton menegaskan bahwa silaturahmi ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh tarekat, namun juga sebagai forum untuk menyerap masukan demi kemajuan surau suluk di Rokan Hulu.

“Latar belakang saya dari Dinas PU. Saya melihat langsung bahwa banyak sarana dan prasarana surau suluk yang perlu dibenahi. Misalnya, fasilitas kamar mandi dan MCK sangat penting agar jemaah lebih nyaman dan khusyuk dalam beribadah,” ujar Bupati.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperhatikan insentif bagi para Mursyid, namun dengan catatan akan dilakukan pendataan terlebih dahulu terhadap surau suluk yang masih aktif agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

Sementara itu, Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti menyampaikan harapannya agar pertemuan ini menjadi titik tolak untuk memajukan surau suluk sebagai bagian dari pengembangan wisata religi di Rokan Hulu.

“Kita berencana mengajak beberapa perwakilan Mursyid dari Rohul untuk silaturahmi ke Surau Suluk Besilam guna menggali konsep dan ide yang bisa diterapkan di sini,” ungkap Wabup Poti.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas agenda Halal Bihalal yang rencananya akan digelar pada akhir April ini, serta kegiatan wirid yang akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali untuk menjaga hubungan spiritual dan emosional antara jamaah tarekat dengan pemerintah daerah.

Dengan semangat tagline "Negeri Seribu Suluk", Pemkab Rohul berharap kolaborasi ini bisa memperkuat identitas keislaman Rokan Hulu sekaligus menjadikan Surau Suluk sebagai pilar budaya, spiritual, dan pariwisata yang membanggakan.(Diskominfo Rohul/Re)