Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hulu M. Zaki yang mewakili Bupati Anton, Ketua DPRD Rohul Hj. Sumiartini, Kajari Rohul Fajar Haryowimbuko, SH, MH, serta para pimpinan lembaga peradilan dan Kementerian Agama setempat.

Dalam sambutannya secara virtual, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menegaskan makna mendalam dari 61 tahun pengabdian pemasyarakatan. “Ini bukan sekadar hitungan tahun, melainkan ribuan kisah pengabdian dan perjuangan sunyi para petugas pemasyarakatan. Kini saatnya kita lakukan refleksi dan melangkah menuju aksi nyata,” ujarnya.

Puncak acara juga ditandai dengan pemberian penghargaan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau kepada sejumlah mitra kerja Lapas Pasir Pengaraian. Kalapas Efendi Parlindungan Purba menyebutkan, apresiasi diberikan kepada instansi seperti Polres Rohul, Dinas Damkar, Kejari Rohul, pengajar rohani, BRI, PLN, hingga Dinas Kesehatan dan UMKM.

Sekda Rohul M. Zaki turut mengapresiasi hasil nyata pembinaan kemandirian di Lapas. “Kita lihat sendiri, warga binaan mampu menghasilkan telur ayam, kerajinan tangan, dan produk lain yang sudah masuk ke pasar masyarakat,” katanya.

Tak hanya seremoni, Kalapas Efendi juga mengajak seluruh tamu untuk melakukan panen hasil program ketahanan pangan milik lapas. Sore harinya, rangkaian HBP ditutup dengan penyerahan hadiah perlombaan kepada para pemenang yang sebelumnya ikut meramaikan perayaan ini.

Peringatan HBP ke-61 di Lapas Pasir Pengaraian tak hanya menjadi ajang refleksi dan perayaan, tetapi juga momentum memperkuat sinergi antar lembaga dalam mewujudkan pembinaan yang bermartabat dan berkelanjutan.(Re)