Dalam giat tersebut turut hadir Kadis PUPR Rohul Zulfikri, Kabid LLAJ Dishub Arie Gunadi, Kabag Ops Polres Kompol Amru Hutauruk, serta sejumlah pejabat utama Polres Rohul, Camat Ujung Batu Rio Pratama, Plh Kapolsek Ujung Batu Ipda Sarlose Mesra, tokoh adat Datul Aflahul, dan warga sekitar.

Penutupan fisik jembatan menggunakan water barrier dan mulai berlaku efektif Sabtu, 3 Mei 2025. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mendukung proses perbaikan demi keselamatan bersama serta kelancaran lalu lintas ke depannya.

Kapolres AKBP Emil Eka Putra menyampaikan pentingnya kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti rekayasa lalu lintas yang telah dirancang. “Kami mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan mengikuti jalur alternatif yang telah disediakan. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas kami,” ujar Kapolres.

Berikut jalur alternatif yang telah ditetapkan:

Kendaraan roda dua (R2): Masih dapat melintasi Jembatan Sungai Rokan hingga rakit pelayangan selesai disiapkan.

Kendaraan roda empat (R4) pribadi: Dialihkan melalui Jembatan Gantung Lubuk Bendahara.

Kendaraan R4 bermuatan dan R6 ke atas: Dilarikan ke jalur alternatif melalui jalan PT. Ekadura – Kota Lama.

Kapolres juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli, sosialisasi, dan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kondisi tetap aman dan tertib di sekitar area jembatan maupun jalur alternatif.

Dengan kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, proses perbaikan Jembatan Sungai Rokan diharapkan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target, demi mendukung konektivitas serta aktivitas ekonomi warga.(Humas Polres Rohul/Re)