IHR yang sedang hamil 7 bulan tersebut dilarikan ke Puskesmas Kepenuhan untuk mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis setelah ditemukan dalam kondisi kritis dengan tali tambang putih yang digunakan untuk menggantung diri di rumahnya.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, melalui Kapolsek Kepenuhan AKP H. Ulik Iwanto, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa informasi percobaan bunuh diri ini berasal dari tetangga yang mendengar suara jeritan dari dalam rumah IHR.

Tetangga tersebut kemudian menginformasikan kepada saksi inisial M, yang kemudian mengajak saksi RY menuju rumah IHR. Sesampainya di rumah IHR, saksi menemukan IHR sudah menggantung di tali tambang putih di kamarnya. Saksi M kemudian menopang badan IHR, sementara saksi RY memotong tali menggunakan pisau dan mengangkat IHR ke atas tempat tidur.

IHR kemudian dibawa ke Puskesmas Kepenuhan menggunakan ambulans desa, di mana dokter dan tenaga medis melakukan observasi dan pertolongan awal untuk menyelamatkan nyawanya. Setelah pertolongan pertama, IHR dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Kepenuhan berkoordinasi dengan Kapolsek dan pemerintah desa untuk tindakan selanjutnya. Saat ini, IHR sedang dirawat intensif di Puskesmas Kepenuhan dan menunggu rujukan ke rumah sakit yang memiliki ruang ICU kosong.

Polsek Kepenuhan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan bantuan.(PR Humas Rohul/Re)