Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, TNI, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menanggulangi karhutla yang kerap menghantui Riau setiap musim kemarau.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wadir Intelkam Polda Riau AKBP Pangucap Priyo Soegito, Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Riau AKBP Efadhoni Lilik Pamungkas, serta Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, S.I.K., M.Si. Seluruh tim terjun langsung meninjau lokasi sekaligus memastikan jalannya proses pemadaman yang dilakukan oleh pasukan gabungan dari unsur Polri, TNI, dan BPBD Rohul.

Pemadaman berlangsung penuh tantangan. Medan yang terjal dan akses menuju titik api yang sulit dijangkau membuat proses pemadaman tidak mudah. Tim gabungan harus menembus perbukitan dengan peralatan terbatas, di tengah kondisi angin kencang dan cuaca kering yang mempercepat penyebaran api.

“Kami hadir di sini untuk memastikan seluruh kekuatan bergerak maksimal. Saya sangat mengapresiasi kerja keras tim gabungan yang tetap semangat walaupun kondisi di lapangan cukup ekstrem,” ungkap Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo di lokasi kejadian.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu Anton juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah sigap merespons situasi darurat ini. Ia berharap masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan turut serta dalam pencegahan karhutla.

“Tanpa dukungan masyarakat, semua upaya ini tidak akan maksimal. Mari kita jaga bersama lingkungan kita agar bebas dari bencana asap,” tegasnya.

Upaya pemadaman terus berlanjut hingga malam hari. Koordinasi lintas sektor juga terus diperkuat untuk mempercepat proses penanganan dan mencegah titik api baru. Komitmen kolektif ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menjaga kelestarian alam dan mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.(Humas Polres Rohul)