Upacara peringatan digelar di Lapangan Dataran Tinggi Pematang Baih, Desa Pematang Berangan, Kamis (14/8/2025). Hadir Ketua DPRD Rohul Hj. Sumiartini, Kajari, perwakilan Kapolres, Ketua Kwarcab Rohul El Bizri, S.STP., M.Si., Sekretaris Kwarcab Rohul Syamsu Anuar, S.Pd., Ketua Pusdiklatcab Rohul Kusniadi, S.Pd., Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Rohul Dr. Rudy Fadrial, S.Sos., M.Si., C.Med., Ketua Pusinfo Kwarcab Rohul Budimin, S.Sos., para pejabat eselon II, serta pengurus Pramuka se-Rokan Hulu.

Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, Bupati Anton menyebut tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjaga keutuhan NKRI.

“Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis membentuk karakter tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti tantangan era digital derasnya arus teknologi, disrupsi informasi, hingga ancaman sosial seperti narkoba, judi online, perundungan, dan lunturnya semangat gotong royong. Karena itu, Pramuka didorong adaptif memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan konten positif dan menangkal hoaks.

Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Pramuka dinilai punya peran penting membina generasi muda melalui pendidikan karakter, keterampilan hidup, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Anggota Pramuka diharapkan aktif mengabdi kepada masyarakat: penanggulangan bencana, bakti sosial, pelestarian lingkungan, hingga dukungan kelancaran arus mudik.

“Pramuka juga berperan dalam ketahanan pangan, kewirausahaan, dan pengembangan keterampilan untuk mencetak wirausaha muda yang mandiri. Semua langkah ini adalah kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Bupati Anton.

Di akhir sambutan, Bupati mengajak seluruh pihak memperkuat kerja sama, sinergi, dan kolaborasi agar Gerakan Pramuka tetap menjadi pilar kekuatan bangsa melahirkan SDM unggul, disiplin, bertanggung jawab, dan berjiwa Pancasila. (Kominfo/Re)