Acara pengukuhan dihadiri Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, SH., MM., Ketua DPRD Hj. Sumiartini, Kapolres AKBP Emil Eka Putra, SIK, SH, MH, Koramil 02 Rambah Kapten Alza Septendi, serta perwakilan Forkopimda, unsur adat LAMR yang diwakili Sekum DPH Datuk Tasmid, M.Pd., para asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, dan camat.

Dalam arahannya, Bupati Anton mengingatkan kepada para anggota Paskibraka bahwa tugas yang akan mereka emban pada 17 Agustus 2025 bukan sekadar ritual. 

“Sebentar lagi adek sekalian akan menjalankan sebuah tugas yang tidak semua orang berkesempatan melakukannya: mengibarkan sang saka merah putih di hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya penuh haru.

Anton menegaskan bahwa tugas itu adalah sebuah amanah luhur lahir dari perjuangan, pengorbanan, dan darah para pahlawan. Mengibarkan bendera menurutnya berarti menjaga kehormatan bangsa. “Kita tunjukkan kepada seluruh masyarakat Rokan Hulu bahwa anak-anak negeri ini masih memiliki jiwa disiplin, tangguh, dan cinta tanah air,” kata Bupati.

Bupati Anton juga mengapresiasi pengabdian para anggota Paskibraka yang sudah melewati proses latihan berat. Ia mengingatkan agar momen pengibaran bendera di puncak tiang nanti dirasakan, dihayati, dan dikenang sepanjang hidup. 

“Ketika kalian menghadapi rintangan, ingatlah kalian pernah berdiri tegak menjaga merah putih dengan penuh kebanggaan,” pesannya.

Lebih jauh, Anton berharap pengalaman menjadi Paskibraka akan membentuk karakter pemimpin masa depan: menjadi teladan dan pemersatu di tengah keberagaman. “Jadilah pemimpin, jadilah teladan, dan jadilah pemersatu. Selamat bertugas kibarkan bendera dengan hati tulus, dengan jiwa yang merdeka dan semangat yang tidak pernah padam,” pungkasnya.

Acara pengukuhan ditutup dengan doa dan foto bersama, menandai kesiapan Paskibraka Rohul untuk mengemban tugas pada peringatan Hari Kemerdekaan RI yang akan datang. (Kominfo/Re)