Festival yang telah digelar sejak 12 Oktober itu sukses memukau masyarakat dengan beragam pertunjukan budaya, seni tradisi, dan adat istiadat khas Negeri Seribu Suluk yang tampil memikat di setiap harinya.

Selain menjadi ajang pelestarian budaya, Festival Kenduri Rakyat juga menghadirkan wisata kuliner dan bazar UMKM yang memberikan ruang bagi para pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syafaruddin Poti menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, pelaku seni, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan festival tahunan tersebut.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya merayakan hari jadi Rokan Hulu, tetapi juga memperkokoh identitas budaya serta membangkitkan semangat ekonomi kerakyatan,” ujar Wabup Syafaruddin Poti.

Penutupan festival semakin meriah dengan penampilan artis nasional asal Rohul, Mardon dari D’Academy, bersama sejumlah artis lokal yang berhasil menghibur ribuan pengunjung. Suasana makin semarak saat panitia membagikan berbagai door prize menarik bagi para penonton yang hadir.

Festival Kenduri Rakyat menjadi penanda puncak rangkaian peringatan HUT ke-26 Kabupaten Rokan Hulu menggambarkan semangat kebersamaan, pelestarian budaya, serta tekad bersama menuju Rokan Hulu yang maju, berdaya saing, dan penuh semangat kebersamaan.(Re)