Kupaskasus.com, Kampar - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kelompok 19, sudah memasukan hari 8 dan 9 kegiatan Program Kerja (proker) di MDTA Al-Yaqin Jalan Datuk Harunsah di Desa Siabu, Dusun Siabang, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Selasa (01/08/2023).

Program kerja (proker) ini sudah dimulaikan oleh Kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hari senin kemarin, dan setiap satu kelompok di bagi menjadi dua team, satu team berjumlah 5 orang untuk di hari senin lalu untuk team kedua berjumlah 6 orang untuk di hari selasa untuk mengajar kepada adik-adik MDTA Al-Yaqin untuk di kelas 1,2 dan 3.

Untuk dikelas satu yang memimpin kelas Mizan Al Khairi dan Maharani Dwi Putri dengan mata pelajaran Al-Quran, untuk kelas dua di pimpin oleh Firman dan Yuni Permata Fajarwati dengan mata pelajaran Aqidah Ahklak dan untuk kelas 3 di pimpin oleh Salsabila Almahda dengan mata pelajaran Bahasa Arab.

Kegiatan mengajar ini dimulai dari jam 2 siang sampai jam 3 sore selama satu jam lalu dilanjut lagi mengajar dari jam 3 sampai jam 4 sore. Di jam keduanya mahasiswa KKN mengajar dengan mata pelajaran Ahklak di kelas satu lalu di kelas dua mata pelajaran Arab melayu (Armel) dan di kelas 3 mata pelajaran Hadist.

Selama mengajar, Mahasiswa KKN sangat baik mengajar kepada adik-adik MDTA Al-Yaqin. Dan anak-anak MDTA Al-Yaqin ini sangat khusyuk mendengarkan kakaknya saat menjelaskan di papan tulis, hal ini juga disampaikan juga oleh Ketua Kelompok 19 Mizano Al-Kahiri.

"Di hari pertama kami mengajar mereka sangat senang dengan kita dan adik-adik kita ini sangat aktif disaat kita memberikan tugas untuk menghafal pelajaran yang kami berikan, walaupun ada beberapa yang nakal tapi kami masih bisa mengatasi atau mengatur adik-adik kita yang nakal ini, "ucap Ketua Kelompok KKN.

Lanjut, ini adalah pertama kami mengajar di sekolah MDTA Al-Yaqin dan juga menjadi pengalaman pertama kami mengajar, walaupun kami beda-beda jurusan tapi kami masih bisa memahami mata pelajaran MDTA Al-Yaqin ini, ujar Mizano

"Kami berharap dengan apa yang kami ajarkan bisa menumbuhkan anak-anak yang cerdas dunia dan akhirat dan mengamal ilmu ini sampai ke jenjang pendidikan lebih tinggi, "harapan Ketua Kelompok.

(Firman/Kelompok 19)