Usai peninjauan, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi menyampaikan bahwa stunting merupakan salah satu program nasional. Oleh karena itu, untuk memastikan program tersebut berjalan lancar tentu berbagai upaya dilakukan agar masyarakat selalu dalam keadaan sehat.

"Jika ditemukan ada stunting maka perlu treatment bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota serta masyarakat," kata Pj Gubernur Riau.

"Partisipasi masyarakat tentu saja sangat diharapkan karena ini karena keberlanjutan usia hidup dan bagaimana tumbuh dan berkembangnya masyarakat dari balita hingga dewasa," tambahnya.

Ketua TP-PKK Provinsi Riau Zuliana mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota. Adapun tujuannya yakni dalam rangka pencegahan stunting ini di Bumi Lancang Kuning.

"Ini kunjungan biasa yang memang kolaborasi antara provinsi dan kabupaten kota untuk memastikan tidak ada stunting ditengah masyarakat," kata Zuliana.

"Pada kunjungan ini kita memberikan bantuan dalam bentuk susu, kacang hijau, gula, dan telur. Bantuan ini nantinya diberikan kepada anak-anak dan lansia pada saat pertemuan rutin setiap bulannya," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Provinsi Riau Zuliana mengajak masyarakat untuk membawa anak balitanya mendatangi posyandu agar dilakukan monitoring. 

"Lakukan monitoring pertumbuhan anak, sebab hal itu merupakan salah satu upaya kita dalam hal pencegahan stunting dan pastikan akan kita selalu dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Saat kunjungan ke Posyandu Melati di Kelurahan Langgini, Bangkinang Kota Pj Gubernur Riau Rahman Hadi bersama Ketua TP-PKK Provinsi Riau Zuliana dan Pj Bupati Kampar Hambali juga terlihat menyapa dan berbincang bincang dengan masyarakat.

Turut hadir saat kunjungan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Taufik OH, Kadis PU Pemprov Riau Arif Setiawan, Pj Bupati Kampar Hambali dan tamu undangan lainnya.