Dilaporkan Ketua Umum Panitia yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Tapsel, Hamdan Zen, musbaqoh ini diikuti 590 orang peserta dari 15 kecamatan atau kafilah.

Memperlombakan 9 cabang MTQ yaitu Mujawwad remaja dan dewasa, Mujawwad anak-anak dan Tartil Qur'an. Cabang Hifzil 1 dan 10 juz, Hifzil 5 dan 20 juz, Hifzil 100 dan 500 hadis. Cabang Tafsir dan Hifzil 30 juz, Syarhil, Fahmil dan Khattil Qur'an, 

Juga memperlombakan lima cabang Musabaqoh Qiratul Kutub (MQK). Yaitu MQK Ulya, MQK Wustho, Tartil Qira'at Saba'ah remaja dan dewasa, Mujawwad Qira'at Saba'ah. Cabang Makalah Al Qur'an dan Hadis. 

Selain di arena utama, perlombaan setiap cabang juga dilaksanakan di masjid, madrasah, sekolah dan kantor sekitar lapangan Batara Wisnu Sipagimbar. Sedangkan pemondokan kafilah ditempatkan di rumah-rumah warga.

"MTQ ini diselenggarakan selama tiga hari, Kamis (1/5) sampai Sabtu (3/5/2025). Kita harap masyarakat meramaikanya dengan hadir langsung menyaksikan setiap cabang lomba," harap Hamdan Zen.

Ketua Umum Panitia juga melaporkan bahwa pada sore harinya telah dilaksanakan pawai taaruf yang diikuti 1.900 orang peserta. Mulai dari anak-anak TK, SD, SMP, SMA, pondok pesantren sampai kelompok masyarakat dan pegawai pemerintah.

Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu berharap pelaksanaan MTQ ke-57 ini berjalan aman dan lancar. Mampu melahirkan generasi muda qur'ani yang terbaik, sehingga menjadi utusan Tapsel ke MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara.

"Mari kita doakan bersama, agar MTQ ini mampu menciptakan generasi muda yang qur'ani dalam menyongsong Tapsel kembali bangkit dan lebih baik ke depan," ajak Gus Irawan sembari menceritakan kondisi Tapsel yang baru dua setengah bulan ia pimpin.

Kepada seluruh masyarakat Tapsel, Gus Irawan berharap MTQ ini menjadi momentum pendalaman dan peningkatan kemampuan dalam membaca dan memahami Al Qur'an. Sehingga senantiasa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Khusus masyarakat Sipagimbar dan umumnya Kecamatan Saipar Dolok Hole, Bupati Tapsel mohon agar jadilah tuan rumah yang baik. Jaga ketertiban dan layani para peserta MTQ, yang selama tiga hari ini menjadi tamu.

Untuk Dewan Hakim MTQ ke-57, Bupati Tapsel berpesan agar jadilah tim penilai yang independen dan profesional. Sehingga pada akhirnya terpilih para juara yang benar-benar sesuai dengan kemampuannya.

"Kita sangat berharap para juara yang terpiih adalah putera dan puteri Tapsel terbaik di cabangnya masing-masing. Ingat, mereka ini yang akan membawa nama Tapsel ke MTQ tingkat provinsi," pesan Gus Irawan.

Selanjutnya Bupati Tapsel melantik kukan Dewan Hakim. Kemudian bersama Wakil Bupati Jafar Syahbuddin menerima piala bergilir MTQ dan MQK dari juara tahun lalu untuk diserahkan ke panitia.

Dilanjutkan pemukulan bedug bersama unsur Forkopimda dan pimpinan ormas Islam, sebagai tanda dibuka secara resminya MTQ ke-57 tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan.

Hadir Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syahrul M. Pasaribu, Wakil Bupati Tapsel periode 2021-2025 Rasyid Assaf Dongoran, tokoh masyarakat di perantauan Jon Sujani Pasaribu, para ulama, tokoh agama dan lainnya.

Pembukaan MTQ ke-57 tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan ini ditutup dengan berbagai kemeriahan berupa persembahan nasyid, tari konfigurasi dan pesta kembang api.(Zaki)