Kegiatan ini bertujuan menilai dan membina pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, bagian dari lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat provinsi.

 

Ketua Tim Supervisi Provsu, Ruhyat (mewakili Ketua TP PKK Provsu, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution), menekankan pentingnya pemahaman program PKK oleh kader.  

"Jangan ragu untuk bertanya. Lebih baik bertanya daripada salah memahami. Kami ingin setiap kader PKK benar-benar memahami dan menerapkan program dengan tepat," tegasnya.

 

Supervisi ini fokus pada tiga aspek: kelembagaan, administrasi, dan pelaksanaan program kerja. Wakil Bupati Tapsel, H. Jafar Syahbuddin Ritonga, yang mewakili Bupati Gus Irawan Pasaribu,  menyatakan bahwa keluarga merupakan fondasi kesejahteraan masyarakat.  

"Perempuan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter keluarga dan generasi muda. Oleh karena itu, penguatan peran PKK adalah upaya investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah," ujarnya.

 

Ketua TP PKK Tapsel, Ny. Murni Gus Irawan, memaparkan berbagai kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan, termasuk pengajian rutin, pembinaan UMKM, dan layanan Posyandu.  Ia  mengungkapkan keprihatinan atas rendahnya partisipasi masyarakat membawa balita ke Posyandu pasca imunisasi dasar. 

"Kami berharap kegiatan supervisi ini memberikan masukan konkret untuk menciptakan terobosan yang memperkuat misi PKK di Tapanuli Selatan," harapnya.

 

Penilaian lomba HKG PKK tahun ini meliputi lima kategori: Tertib Administrasi, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), program Aku Hatinya PKK, dan IVA Test.  Acara dihadiri Tim Supervisi Provsu, Staf Ahli PKK, jajaran OPD Tapsel, para camat, dan kader PKK dari berbagai tingkatan.(Zaki)