Tes urine dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan razia blok kamar hunian dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Karimun Yoga Hadhi Wijaya dan didampingi oleh Pembina Keamanan Rutan beserta staff. 

Tes urine dilaksanakan sebagai salah satu komitmen Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun sebagai pilot project Rutan BERSINAR (Bersih Dari Narkoba).

Karutan Karimun Yoga Hadhi Wijaya mengatakan bahwa Alat Tes Urin yang didapat dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan dan Kanwil Ditjenpas Kepri. "Harus Kita pergunakan dengan Bijak dan Efisien, dari sampel orang yang kita lakukan tes urine," ujarnya.

Masih kata Karutan, semua negatif dan kegiatan serupa akan terus kami laksanakan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan rutan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Serta menjadi tempat bagi petugas untuk mengabdi dan menjadi tempat untuk warga binaan memperbaiki diri dan menyadari sepenuhnya kesalahan yang mereka perbuat. 

Ia menekankan pentingnya kepedulian bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba. Karutan juga berpesan agar seluruh pihak di Rutan Karimun senantiasa menjaga integritas dan disiplin dalam melaksanakan tugas, serta selalu waspada terhadap potensi penyalahgunaan narkoba demi terciptanya suasana kondusif di dalam rutan.

"Tes urine dan Razia Ke kamar warga Hunian Secara Rutin merupakan Strategi alat uji lapangan yang efektif dan Detail serta mudah didapat dan dilakukan secara tepat dan cepat," ungkapnya.

Ada beberapa hal yang diawasi dalam pelaksanaa tes Oleh karena itu Tim Satopspatnal terlebih dahulu memastikan bahwa tempat yang digunakan untuk pengambilan urine steril dari bahan kimia lain dan menempatkan petugas dengan jenis gender yang sama dengan peserta sehingga dapat melakukan pengawasan yang diperlukan. 

Karutan Karimun menjelaskan, Pengeluaran warga Binaan dilakukan secara Sidak dan Detail dalam pelaksanaan Tes Urin. "Tes urin dilaksanakan Kepada 10 Warga Binaan dan 5 Petugas secara Acak sesuai hasil transparan hasilnya Semua Negatif," tutupnya.(R/Iis Safitri )