Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Polri, khususnya Polres Tapsel, yang dinilainya konsisten menghadirkan terobosan dan prestasi setiap hari.

“Di usia ke-79, Polri terus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai inovasi dan semangat pengabdian. Polres Tapsel menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dapat berjalan harmonis demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Gus Irawan.

Perayaan HUT Bhayangkara tahun ini mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat” yang mencerminkan komitmen korps Bhayangkara dalam memperkuat kedekatan dengan publik serta menjaga stabilitas nasional dari lapisan paling bawah.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, yang akan bertugas di lingkungan Polda Sumatera Utara. Selama masa kepemimpinannya sekitar satu tahun tujuh bulan, AKBP Yasir dinilai berhasil membangun sinergitas serta menciptakan rasa aman di Tapsel.

“Kami merasa kehilangan atas kepindahan beliau. Namun kami doakan sukses di tempat yang baru. Semoga Polri semakin dicintai dan tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa,” tambah Gus Irawan.

Sementara itu, AKBP Yasir Ahmadi menegaskan bahwa eksistensi Polri tak akan pernah terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Ia menilai bahwa integritas dan kolaborasi menjadi kunci utama keberhasilan Polri.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari Pemkab Tapsel, Pemkab Paluta, dan masyarakat sangat membantu kami dalam menjalankan tugas. Terlebih dengan adanya bantuan gedung baru, kami lebih siap memberikan pelayanan optimal,” kata Yasir.

Yasir juga mengungkapkan bahwa Polres Tapsel, yang berdiri sejak tahun 1948, merupakan salah satu Polres tertua di kawasan Tapanuli Bagian Selatan. Namun, ia tak menampik masih adanya sejumlah tantangan yang dihadapi, mulai dari keterbatasan personel hingga akses wilayah.

“Kami tetap berkomitmen bahwa setiap laporan masyarakat harus dapat diselesaikan maksimal dalam waktu 1x24 jam. Ini demi menjaga rasa aman dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” jelasnya.

Acara peringatan HUT Bhayangkara turut dihadiri jajaran Forkopimda dari dua kabupaten, seperti Bupati Paluta, Ketua DPRD Paluta, Kajari, Dandim 0212/TS, Wakil Ketua DPRD Tapsel, Wakapolres Tapsel, Sekda Paluta, Ketua Pengadilan Agama, Ketua KPU Tapsel dan Paluta, Pimpinan OPD Tapsel, Ketua Bhayangkari Tapsel beserta jajarannya, tokoh agama, ormas keagamaan dan pemuda serta tokoh masyarakat.(Zaki)