Dalam pemaparannya, Tim RDK Award menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya budaya menulis dan membaca di tengah masyarakat, sekaligus menjadi wadah ekspresi kreatif para pelajar dan masyarakat umum melalui karya tulis.

Bupati Bintan pun menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menilai bahwa upaya membangun budaya literasi harus terus dilakukan secara konsisten. Menurutnya, literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tapi juga membentuk pola pikir kritis, kreatif dan produktif.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Menulis adalah keterampilan hidup yang penting dan harus ditanamkan sejak dini. Lewat tulisan, anak-anak bisa belajar berpikir runtut, jujur dan berani mengemukakan pendapat,” ujar Roby, Selasa (05/08) di Ruang Rapat Bapperida Bintan.

Roby juga sempat memberikan arahan kepada Dinas terkait dan stakeholder literasi lainnya, agar aktif mendorong keterlibatan sekolah maupun komunitas literasi di Kabupaten Bintan. Ia meminta agar pendampingan terhadap peserta juga menjadi perhatian, bukan sekadar keikutsertaan dalam lomba.

Sebagai bentuk harapannya, Bupati menyampaikan bahwa ia ingin melihat lahirnya generasi muda Bintan yang tidak hanya mahir dalam teknologi, tetapi juga cakap dalam menulis, membaca dan menyampaikan gagasan secara bijak.

“Harapan saya, kegiatan ini menjadi pemicu semangat bagi anak-anak kita untuk terus berkarya lewat tulisan. Bukan tidak mungkin, dari Bintan akan lahir penulis-penulis hebat yang karyanya dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional. Kita percaya anak-anak kita punya potensi itu. Kita harus mulai dari sekarang, dari yang sederhana, dari satu kata yang ditulis dengan niat baik," pungkasnya.