“Beras yang kami salurkan merupakan beras berkualitas dan layak konsumsi. Tidak ada beras oplosan,” tegas Bupati Gus Irawan dalam sambutannya. 

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam pengendalian inflasi dan penanggulangan kerawanan pangan.  Bupati berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menekan kemiskinan ekstrem, stunting, dan gizi buruk.

Kepala Perum Bulog Cabang Padangsidimpuan, Berdian Wiradika Damanik, menjelaskan bahwa data penerima bantuan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).  

Sebanyak 2.167 penerima bantuan berada di Kecamatan Sipirok, bagian dari total 18,3 juta penerima bantuan pangan beras secara nasional. Bantuan ini berasal dari cadangan pangan pemerintah yang dikelola Bulog.

Haparan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, penyaluran bantuan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memperkuat daya tahan ekonomi warga.  

Dalam acara tersebut, Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada sejumlah warga Sipirok.  Program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Tapsel.(Zaki)