Kamis, 11 Desember 2025
Follow Us ON :
 
| Reses, Viktor Parulian Situmeang Dengar Langsung Keluhan Warga Tiga Kecamatan | | Reses Waka Ketua DPRD Peknabaru Doni Saputra, Warga Pertanyakan Program Rp100 Juta Per RW | | Reses Anggota DPRD Wan Agusti: Warga Keluhkan Masalah Banjir dan Air Bersih | | Reses Anggota DPRD, Warga Sialang Munggu Keluhkan Infrastruktur ke DPRD Pekanbaru | | Anggota DPRD Syafri Syarif Tampung Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Pendidikan Saat Reses | | Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Turun ke Binawidya, Warga Tagih Janji Pembangunan Infrastruktur
 
Abdul Wahid, Jerit Kemiskinan Riau & Deretan Pemimpin Bermental Korup
Selasa, 26-08-2025 - 12:12:36 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Pekanbaru - Masa depan pemberantasan korupsi sedang dipertaruhkan hari-hari ini. Indonesia yang lebih bersih atau Indonesia yang akan membusuk (Goenawan Mohamad_Budayawan).

KRONISME kemiskinan Riau adalah jeritan panjang di genggaman pemimpin bermental korup. Paling tidak, sejak seperempat abad belakangan. Sejak era reformasi menggelinding.

Sejak era kepemimpinan H. Saleh Djasit_militer terakhir di kursi Gubernur Riau_era kepemimpinan H.M.Rusli Zainal, era Gubernur Riau Anas Ma'mun (ketiganya divonis pengadilan sebagai terpidana korupsi). Seterusnya, era Gubernur Riau, Syamsuar hingga kini di era Gubernur Riau, Abdul Wahid, isu kemiskinan masih tetap dijadikan sebagai komoditas.

Kemiskinan hanya sebagai objek mengincar anggaran dengan kedok pengentasan lewat program sloganis yang dikemas rapi dibungkus sampul manipulasi.

Lihat saja, setiap tahun selalu muncul debut angka-angka untuk program strategis yang berujung pada pengentasan kemiskinan di Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Riau. Toh, realisasinya, selalu jauh dari harapan.

Kini, jabatan Gubernur Riau ada di tangan Abdul Wahid. Dengan potensi APBD Riau tahun ini sekitar Rp 9,2 Trilyun. Sementara  kemiskinan masih bertengger di angka spektakuler: 460,96 ribu orang.

Angka-angka ini, sepertinya berkorelasi dengan isu tidak sedap, yang kini menerpa Abdul Wahid, di masa semester pertama kepemimpinannya.

Di usia jabatannya persis seumur jagung ini, dugaan korupsi tengah  diarahkan ke Abdul Wahid. Tudingan itu, terlihat serius karena KPK menyebut, mereka sudah punya data.

Seperti viral diberitakan pers, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini, menduga Abdul Wahid terseret kasus korupsi semasa berstatus Anggota Komisi XI DPR-RI.

Berdasarkan keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada pers, Abdul Wahid bersama 41 orang Anggota Komisi XI DPR-RI (Priode 2019-2024) diduga menerima aliran dana CSR Bank Indonesia senilai Rp 25 miliar.

Perlu diingat dana CSR BI ini, seharusnya untuk bantuan bagi rakyat miskin. "Sungguh kejam, dana yang seharusnya menjadi hak rakyat miskin justru mendarat di kantong-kantong pribadi para koruptor,"  jelas mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji.

Nah, sat ini, KPK sedang mengusut kasus dugaan mega korupsi ini. Kita tunggu, apakah Abdul Wahid, memiliki alibi. Atau justru, memperpanjang deretan penguasa bermental korup di Riau.

Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H.: Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Abdul Wahid, Jerit Kemiskinan Riau & Deretan Pemimpin Bermental Korup
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Perkuat Solidaritas Sosial, Hafizha Dorong Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Bintan
    02 Diduga Kebal Hukum Anak Dari APH Bebas Beraktifitas PETI Mengunakan Alat Berat di Desa Saik
    03 DPRD Bengkalis Apresiasi PT BLJ, Serahkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Musholla An Nur SMAN 1 Pinggir
    04 Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis
    05 Pemkab Bintan Gelar Sosialisasi Diversifikasi Olahan Ikan dan Serahkan Bantuan Perikanan
    06 Kodim 0317 Tanjung Blai Karimun Menyerahakan Bantua Kelansia
    07 Patroli Serentak Polres Rohul Kendalikan Antrean BBM di Seluruh SPBU
    08 Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Usulkan Moratorium Kabel Optik
    09 Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, Sukamaju FC Unggul di Laga Perdana
    10 Imigrsi Kelas II Tipe Tanjung Balai Karimun Kembali Menghadirkan Terobosan Peningkatan Kualitas Pelayanan
    11 Sopir Langsir Batu Bara Keluhkan Rendahnya Upah Angkut PT QIN
    12 Nuradlin Sebut Penunjukan Amga Sebagai Plt Kadis PUPR Kampar Sudah Tepat
    13 Ketua DPRD Pekanbaru M Isa Lahamid Jelaskan Penyebab APBD Murni Pekanbaru 2026 Molor Disahkan
    14 Penuh Khidmat, Upacara Hari Jadi Ke 77 Dalam Bingkai 'Teguh Teraju, Bintan Dituju'
    15 PSI Jadi Sorotan Utama di Rakerda NasDem Rohul, Teddy Mirzal: PSI Harus Diwaspadai!
    16 Fuja Ibrahim Resmi Gabung PSI, Siap Besarkan Partai di Kuansing
    17 Rakorwil PSI Riau 2025 Memanas: Target 60 Kursi DPRD dan Konsolidasi hingga Tingkat Desa
    18 Banjir Sibolga dan Tapanuli : Melihat dari Sisi Pemberitaan, Akses dan Bantuan Pemerintah Pusat
    19 Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Puncak Peringatan Hari Jadi Ke-77 Kabupaten Bintan
    20 Penuh Inovasi Pariwisata Berkelanjutan, Bupati Roby Jadi Finalis Most Inspiring Tourism Leader di Ajang WIA 2025
    21 Forum Alumni BEM Riau dan Kodam XIX/Tuanku Tambusai Bahas Sinergi Pengamanan TNTN
    22 Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajari Paparkan Perda Nomor 3 Tahun 2023 di Kecamatan Sail
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting