Informasi yang dihimpun, aktivitas perjudian ini berlangsung tiga kali dalam sepekan, tepatnya pada Rabu, Sabtu, dan Minggu. 

Seorang berinisial ML disebut-sebut sebagai pengendali bisnis gelap tersebut dengan menjadikan kedai kelontong miliknya sebagai kedok.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya aktivitas perjudian di lokasi tersebut.

“Coba datang saja ke warung ML setiap Rabu, Sabtu, dan Minggu. Di situ tempat setor nomor. Lokasinya pas di persimpangan pertigaan jalan Tanjung Unggat,” ungkap sumber kepada awak media, Rabu (28/8/2025).

Fenomena ini memicu keresahan masyarakat karena dilakukan secara terang-terangan di tengah pemukiman warga. Sejumlah pihak khawatir, jika praktik haram ini dibiarkan, maka akan berdampak buruk terhadap lingkungan sosial masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya mengidentifikasi secara pasti warung serta oknum berinisial ML yang diduga menjadi aktor utama di balik aktivitas tersebut.

Sementara itu, pihak berwenang juga belum dapat dikonfirmasi terkait dugaan maraknya praktik perjudian di wilayah Tanjung Unggat.

Publik berharap Aparat Penegak Hukum (APH) tidak menutup mata dan segera mengambil langkah tegas untuk memberantas segala bentuk perjudian yang meresahkan masyarakat.