Kamis, 11 Desember 2025
Follow Us ON :
 
| Reses, Viktor Parulian Situmeang Dengar Langsung Keluhan Warga Tiga Kecamatan | | Reses Waka Ketua DPRD Peknabaru Doni Saputra, Warga Pertanyakan Program Rp100 Juta Per RW | | Reses Anggota DPRD Wan Agusti: Warga Keluhkan Masalah Banjir dan Air Bersih | | Reses Anggota DPRD, Warga Sialang Munggu Keluhkan Infrastruktur ke DPRD Pekanbaru | | Anggota DPRD Syafri Syarif Tampung Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Pendidikan Saat Reses | | Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Turun ke Binawidya, Warga Tagih Janji Pembangunan Infrastruktur
 
Rohil Kaya Sawit, Migas, dan Pangan, Tapi Infrastruktur Masih Tertinggal: Ini Komitmen Pemerintah
Rabu, 03-09-2025 - 20:14:13 WIB

TERKAIT:
   
 

KupasKasus.com, Bagansiapiapi - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Fauzi Efrizal memfasilitasi forum diskusi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pemangku kepentingan, dan para mitra pembangunan. Forum ini menghadirkan ruang dialog antara Bupati dan Wakil Bupati dengan seluruh stakeholder terkait guna merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah lima tahun mendatang. 

Mengawali diskusi, Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, menegaskan pentingnya prioritas pembangunan infrastruktur, khususnya akses jalan di wilayah pedesaan yang hingga kini masih sulit dijangkau. Ia mencontohkan Desa Ampaian Rotan Jangka yang memerlukan waktu perjalanan hampir lima jam, dengan jalur alternatif harus melewati Kubu, Pekaitan, hingga menuju Bagansiapiapi. 

Bupati menekankan konektivitas antarkecamatan mulai dari Bagan Sinembah Raya hingga Penipahan dan Bagansiapiapi, dengan skema pembangunan bertahap, mulai dari pengerasan dasar (base course), pemadatan, hingga pengaspalan. 

“Tujuan utama konektivitas jalan ini adalah efisiensi, termasuk penghematan bahan bakar dan kelancaran mobilitas hasil perkebunan sawit yang mencapai lebih dari 80 ribu hektar di kawasan tersebut,” ujarnya.

Selain infrastruktur jalan, Bupati juga menyoroti keterbatasan kapasitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berdasarkan hasil tinjauannya di lapangan. Ia mengungkapkan kondisi ruang perawatan yang sempit dan tidak memadai, sehingga menuntut perencanaan jangka panjang pembangunan fasilitas kesehatan. “Kita harus memikirkan kebutuhan RSUD untuk 30 tahun mendatang. Saya minta PUPR menyiapkan 'masterplan' dengan perhitungan kebutuhan ruang perawatan secara komprehensif. Pendanaan akan diupayakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), bahkan bila perlu melibatkan kementerian untuk meninjau langsung,” tegasnya. 

Lebih jauh, Bupati juga menyinggung urgensi pembangunan pelabuhan representatif serta Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang legal guna mencegah praktik transaksi ilegal di laut. Di bidang ketenagakerjaan, ia menekankan pentingnya pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya dalam mendukung industri migas dan perkebunan. 

“Kita harus jemput bola ke pusat, termasuk berkoordinasi dengan DPR RI dan Kementerian PUPR agar Rokan Hilir mendapat prioritas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Provinsi Riau, Andi Ista Tutih, S.T., M.Eng., yang mewakili Kepala Bappeda Provinsi Riau, menekankan tantangan fiskal yang membatasi ruang pembangunan di tingkat daerah. Ia menjelaskan bahwa belanja transfer berkurang hingga 40 persen, bahkan pada tahun 2026 proyeksi belanja fisik berpotensi tidak tersedia. Meski demikian, Provinsi Riau tetap ditargetkan tumbuh di atas 5 persen dengan mengandalkan sektor unggulan, yakni CPO, kertas, pertanian, kehutanan, dan pertambangan. 

“Hilirisasi industri menjadi kunci kebangkitan ekonomi Riau, dan kontribusi Rokan Hilir yang berbasis pada sumber daya alam menjadikannya salah satu daerah strategis,” paparnya. 

Anggota DPRD Rokan Hilir, Amansyah, dalam pandangannya menekankan posisi strategis Rohil sebagai “halaman depan” yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Sumatera Utara. 

Menurutnya, kualitas infrastruktur jalan yang masih rendah membuat mobilitas masyarakat sangat terhambat, dengan perjalanan dari Simpang Kanan ke ibu kota kabupaten bisa mencapai delapan jam. Ia juga menyoroti kontribusi besar Rohil terhadap produksi CPO, namun hilirisasi lebih banyak dinikmati daerah lain seperti Dumai. 

Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, dalam kesempatan yang sama menambahkan pentingnya menggali potensi sektor non-fiskal, termasuk optimalisasi Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung pembangunan. Ia juga menegaskan posisi Rokan Hilir sebagai lumbung pangan dengan produksi padi terbesar kedua di Provinsi Riau setelah Kabupaten Siak. 

“Rohil memiliki potensi besar sebagai pencetak sawah baru. Kami berharap dukungan berupa alat berat dan kebijakan strategis agar program pangan nasional dapat berjalan optimal. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan pada pengawasan alat tangkap ilegal, termasuk pukat harimau, serta potensi hasil laut lainnya seperti kerang,” jelasnya. 

Forum diskusi RPJMD ini memperlihatkan komitmen seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat untuk memperkuat sinergi, menjawab tantangan fiskal, serta menyiapkan langkah konkret bagi pembangunan Kabupaten Rokan Hilir yang berkelanjutan hingga tahun 2029.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456
Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



 
Berita Lainnya :
  • Rohil Kaya Sawit, Migas, dan Pangan, Tapi Infrastruktur Masih Tertinggal: Ini Komitmen Pemerintah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Perkuat Solidaritas Sosial, Hafizha Dorong Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Bintan
    02 Diduga Kebal Hukum Anak Dari APH Bebas Beraktifitas PETI Mengunakan Alat Berat di Desa Saik
    03 DPRD Bengkalis Apresiasi PT BLJ, Serahkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Musholla An Nur SMAN 1 Pinggir
    04 Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis
    05 Pemkab Bintan Gelar Sosialisasi Diversifikasi Olahan Ikan dan Serahkan Bantuan Perikanan
    06 Kodim 0317 Tanjung Blai Karimun Menyerahakan Bantua Kelansia
    07 Patroli Serentak Polres Rohul Kendalikan Antrean BBM di Seluruh SPBU
    08 Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Usulkan Moratorium Kabel Optik
    09 Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, Sukamaju FC Unggul di Laga Perdana
    10 Imigrsi Kelas II Tipe Tanjung Balai Karimun Kembali Menghadirkan Terobosan Peningkatan Kualitas Pelayanan
    11 Sopir Langsir Batu Bara Keluhkan Rendahnya Upah Angkut PT QIN
    12 Nuradlin Sebut Penunjukan Amga Sebagai Plt Kadis PUPR Kampar Sudah Tepat
    13 Ketua DPRD Pekanbaru M Isa Lahamid Jelaskan Penyebab APBD Murni Pekanbaru 2026 Molor Disahkan
    14 Penuh Khidmat, Upacara Hari Jadi Ke 77 Dalam Bingkai 'Teguh Teraju, Bintan Dituju'
    15 PSI Jadi Sorotan Utama di Rakerda NasDem Rohul, Teddy Mirzal: PSI Harus Diwaspadai!
    16 Fuja Ibrahim Resmi Gabung PSI, Siap Besarkan Partai di Kuansing
    17 Rakorwil PSI Riau 2025 Memanas: Target 60 Kursi DPRD dan Konsolidasi hingga Tingkat Desa
    18 Banjir Sibolga dan Tapanuli : Melihat dari Sisi Pemberitaan, Akses dan Bantuan Pemerintah Pusat
    19 Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Puncak Peringatan Hari Jadi Ke-77 Kabupaten Bintan
    20 Penuh Inovasi Pariwisata Berkelanjutan, Bupati Roby Jadi Finalis Most Inspiring Tourism Leader di Ajang WIA 2025
    21 Forum Alumni BEM Riau dan Kodam XIX/Tuanku Tambusai Bahas Sinergi Pengamanan TNTN
    22 Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajari Paparkan Perda Nomor 3 Tahun 2023 di Kecamatan Sail
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | DPRD Tanjung Pinang | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kupaskasus.com | lebih dalam, lebih baru, lebih penting